Transformasi Lahan Pasir: Kelompok Tani Kretek Bantul Terapkan Metode Baru

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
Konten dari Pengguna
6 Mei 2024 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Transformasi Lahan Pasir: Kelompok Tani Kretek Bantul Terapkan Metode Baru
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dr. Susanawati, S.P, M.P, seorang dosen Agribisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), telah menginisiasi sebuah program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan kelompok tani. Kegiatan ini bertajuk "Pemberdayaan Kelompok Tani Sederhana Melalui Penggunaan Pupuk Organik Pelet dari Limbah Warung Kuliner Pantai Pada Tanaman Cabai di Lahan Pasir".
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas cabai di lahan pasir pantai melalui penggunaan pupuk organik bentuk pelet. Dengan lahan yang tidak mudah untuk diolah, kelompok tani sederhana di kecamatan Kretek, Bantul, mencari solusi untuk meningkatkan hasil tanaman mereka.
Pengabdian masyarakat ini dimulai pada tanggal 7 Maret 2024 dengan kegiatan penyuluhan dan diskusi. Acara ini dibuka oleh ketua tim pengabdian, Dr. Susanawati, dan dilanjutkan dengan pre-test untuk mengevaluasi kemampuan awal mitra kelompok tani sederhana terkait pupuk organik bentuk pelet. Penyuluhan dan diskusi tentang pupuk organik bentuk pelet dipandu oleh Ir. Mulyono, M.P dari Fakultas Pertanian UMY. Setelah itu, dilakukan post-test untuk melihat perubahan pengetahuan atau kemampuan mitra terkait pupuk organik bentuk pelet.
Kegiatan selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2024, berupa praktek/demonstrasi pembuatan pupuk organik bentuk pelet oleh Ir. Mulyono, M.P dari Fakultas Pertanian UMY. Selain itu, juga dilakukan penyerahan hibah berupa mesin pencetak pelet. Hari itu juga dipilih untuk melakukan penanaman cabai di lahan pasir milik salah satu anggota kelompok tani, menggunakan pupuk organik pelet dan kontrolnya menggunakan pupuk konvensional.
ADVERTISEMENT
Proses monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memantau perkembangan budidaya cabai di lahan pasir pantai tersebut. Kelompok tani sederhana menyambut baik kerjasama yang berkelanjutan dengan Fakultas Pertanian UMY selama dua tahun ini. Mereka berharap program pengabdian masyarakat ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam usahatani di lahan pasir pantai mereka.
Diharapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi para mitra terkait penggunaan pupuk organik bentuk pelet, tetapi juga menjadi contoh bagi pengembangan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di lahan-lahan yang sulit diolah.