Umsida Jalani Evaluasi Lapangan Pembukaan Prodi Kedokteran Gigi

Konten dari Pengguna
16 September 2023 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok Humas Umsida
zoom-in-whitePerbesar
Dok Humas Umsida
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam rangka pembukaan prodi baru, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Melaksanakan Evaluasi Lapangan Pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Gigi Program Profesi pada Kamis (14/09/2023).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dilaksanakan di auditorium KH. Ahmad Dahlan GKB 3 lantai 5 sejak pukul 09.00 hingga sekitar 16.00 WIB dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa tamu penting diantaranya:
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada pula pihak dari Fakultas Kedokteran Gigi Umsida, seperti Dekan FKG, Kaprodi Program Sarjana dan Profesi Kedokteran Gigi beserta Tim PPKG Umsida, dan juga Direktur Rumah Sakit dan Kepala Puskesmas Mitra Umsida.

Sambutan Pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi

Dok Humas Umsida
Dalam kegiatan ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh beberapa pihak, seperti rektor Umsida, Dr Hidayatullah MSi.
“Umsida telah lama memiliki keinginan untuk membuka fakultas kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi. Namun saat ini kita berikhtiar untuk mendahulukan pendirian Fakultas Kedokteran. Kita sudah mempersiapkan berbagai persyaratan untuk pendiriannya, mulai dari SDM, sarana prasarana, hingga fasilitas FKG,” ujar Dr Hidayatullah.
Selain itu, sambungnya, Umsida telah mempersiapkan pembangunan rumah sakit gigi dan mulut (RSGM) yang saat ini berada di proses finalisasi detail gambar. Pembangunan rumah sakit gigi dan mulut ini diperkirakan akan dimulai pada Januari 2024 mendatang dan selesai pada Desember di tahun yang sama. Saat itu juga, Umsida akan melengkapi alat-alat kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Tentu ini semua kami lakukan untuk mendukung pembukaan FKG di Umsida,” pungkas rektor Umsida dalam sambutannya.
Dok Humas Umsida
Sambutan juga disampaikan oleh Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E.,M.M selaku Kepala LLDIKTI Wilayah VII.
“Kita bersama-sama di sini untuk penguatan pendidikan tinggi di LLDIKTI Wilayah 7 Jawa Timur. Jadi, kebutuhan dokter gigi di Jawa Timur saat ini sangat kurang, perbandingannya 1:13.000. Oleh karena itu kita berharap kepada evaluator dan LLDIKTI bisa berkomunikasi dan berkolaborasi,” ujar Prof Dyah.
Saat ini, lanjutnya, ada beberapa ketentuan yang menjadi indikator direkomendasikannya pembukaan FKG. Seperti dari input berupa dosen, laboran, segmentasi calon mahasiswa, sarana prasarana, dan kurikulum yang jadi pembeda dari kampus lain. Ditambah lagi, Mendikbud memiliki program MBKM yang bisa diperhatian Umsida untuk menjadi kekuatan dan peluang baru pada FKG Umsida.
ADVERTISEMENT
“Semoga program Mendikbud tersebut direspon dan dicurahkan pada kurikulum yang didesain dokter dan dosen sehingga memenuhi kebutuhan di wilayah Jatim. Lalu sebagai outputnya, mahasiswa memiliki kompetensi di bidang kedokteran gigi mulai dari pengetahuan, sikap, keterampilan umum dan keterampilan khusus,” ujarnya.
Penulis: Romadhona S.