Sukses Banggakan Orang Tua Lewat Prestasi Karate

Konten dari Pengguna
25 Oktober 2022 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokuemntasi Humas Umsida
zoom-in-whitePerbesar
Dokuemntasi Humas Umsida
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Areta Daffara Prameswari dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris menjadi salah satu wisudawan yang membanggakan dari acara wisuda ke-40 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Kamis (20/10). Sederet penghargaan juara yang telah diraih selama masa perkuliahan mengantarkannya menjadi wisudawan dengan predikat Berprestasi.
ADVERTISEMENT
Ia berhasil meraih Juara III Kejuaraan Nasional Karate Kandaga Prana Jakarta Timur Tahun 2018 dan Juara I Kumite Perorangan Senior Putri pada Kejuaran Nasional Karate Shokaido Tahun 2022.
Areta menceritakan suka dukanya selama ajang pertandingan Karate. “Setelah Kumite Senior Perorangan Putri +68 Kg di Kejuaraan Nasional Karate Kandaga Prana tahun 2018 di GOR Cempaka Putih Jakarta Timur, setelah itu ada pandemi covid-19 segala pertandingan berhenti. kemudian pada bulan September tahun 2022, kembali diadakan Kejuaraan karate dan saya berhasil Juara 1 Kumite Senior Perorangan Putri +68 Kg di Kejuaraan Nasional Karate Shokaido tahun 2022 di GOR Kostrad Cilodong Depok Jawa Barat,” ujarnya.
Wisudawan berusia 24 tahun itu mengungkapkan tips dan trik belajar, sehingga dapat berprestasi. “Yang paling utama adalah harus mampu membagi waktu, sebetulnya saya masih belajar dalam membagi waktu, karena saya juga bekerja di salah satu sekolah dasar di Sidoarjo, dengan jam kerja pagi hingga siang, kemudian sore mengajar di TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an), setelah itu langsung berangkat latihan karate di Surabaya.” Ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, peran orang tua dalam mendukung Areta untuk mengikuti Karate sudah mulai dari bangku kelas 3 SD (Sekolah Dasar), dan selalu mendampingi ketika pertandingan. “Sehingga motivasi saya adalah untuk membanggakan kedua orang tua dan orang terdekat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, perempuan hobi memasak itu mengutakan aktivitas setelah menyandang gelar sarjana. “Setelah lulus, saya akan tetap bekerja dan tetap meneruskan Karate berlatih dengan giat, dan dapat bermanfaat bagi semuanya,” tuturnya.
Terakhir, ia berharap Umsida sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) terus dapat menjadi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang memberikan manfaat. “Semoga selalu sukses dan selalu menciptakan generasi-generasi mahasiswa berprestasi,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana