Potensi Pasir Pantai Padang: Sumber Ion Besi Magnetik untuk Sintesis Kimia

Tio Putra Wendari
Dosen Departemen Kimia Universitas Andalas dan Peneliti Ilmu Material Sebagai Bahan Penyimpan Energi
Konten dari Pengguna
8 Maret 2024 18:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tio Putra Wendari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejumlah remaja bermain bola di antara sampah yang berserakan di Pantai Pasir Jambak, Padang, Sumatera Barat, Rabu (5/1/2022). Foto: Iggoy el Fitra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah remaja bermain bola di antara sampah yang berserakan di Pantai Pasir Jambak, Padang, Sumatera Barat, Rabu (5/1/2022). Foto: Iggoy el Fitra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pantai Padang, terletak di pusat kota Padang, Sumatera Barat, adalah destinasi wisata alam unggulan Kota Padang yang menawarkan keindahan alam yang memikat dan ragam kuliner khas. Selain menjadi tempat untuk menikmati kegiatan wisata yang beragam, juga diketahui memiliki potensi yang baik dari sumber daya alamnya, terutama dari pasir pantainya.
ADVERTISEMENT
Pantai Padang memiliki karakteristik pasir berwarna hitam menandakan menandakan pasir pantai tersebut memiliki kandungan pasir besi yang tinggi, terutama mineral besi seperti magnetit (Fe3O4), hematit (α-Fe2O3) dan maghemite (β-Fe2O3). Mineral-mineral ini menyediakan sumber daya berharga ion Fe(II) dan Fe(III), yang penting untuk mengkatalisis berbagai reaksi kimia.
Dengan memahami komposisi pasir Pantai Padang, para peneliti dapat membuka potensi yang belum termanfaatkan sebagai sumber ion besi magnetik untuk sintesis kimia dan manfaatnya bagi berbagai industri.
Sifat magnetik ion besi yang diekstraksi dari pasir Pantai Padang menawarkan keuntungan unik dalam sintesis kimia. Penggunaan potensial ion besi magnetik yang berasal dari pasir Pantai Padang meluas ke berbagai industri seperti bidang industri seperti bahan baku industri baja dan alat berat lainnya.
ADVERTISEMENT
Ion besi Fe(II) dan Fe(III) yang magnetik dapat berfungsi sebagai katalis dalam berbagai reaksi kimia, termasuk reaksi oksidasi-reduksi, transformasi organik, dan sintesis nanopartikel. Sifat magnetiknya memungkinkan pemisahan dan daur ulang yang mudah, meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan proses kimia.
Dalam bidang farmasi, ion besi magnetik dapat memfasilitasi produksi bahan aktif farmasi (API) dan sistem pengiriman obat yang meningkatkan efisiensi kerja obat. Selain itu, dalam aplikasi lingkungan, ion besi ini dapat membantu dalam proses pengolahan air limbah, mengkatalisis degradasi polutan organik.
Pantai Padang, lokasi sampel pasir pantai dan hasil ekstraksi Fe2O3
Melihat ke depan, Pasir Pantai Padang menjadi salah satu sumber daya alam Sumatera Barat yang berharga dengan potensi besar untuk menyediakan ion besi magnetik yang penting untuk penelitian di bidang kimia.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Andalas, Dr. Tio Putra Wendari dkk berhasil mengekstraksi ion Fe(II) dalam bentuk senyawa α-Fe2O3 dari pasir Pantai Padang. Proses ekstraksi dimulai dengan metode pemisahan magnetik untuk mengekstraksi mineral besi dari pasir. Kemudian, mineral besi tersebut dilarutkan dalam larutan asam klorida (HCl) untuk membentuk senyawa kompleks yang larut.
Selanjutnya, larutan tersebut diolah dengan menambahkan basa natrium hidroksida (NaOH) yang menyebabkan terbentuknya presipitat senyawa besi hidroksida (Fe(OH)2). Langkah terakhir adalah proses kalsinasi, di mana presipitat Fe(OH)2 dipanaskan pada suhu 500 °C selama 4 jam, untuk menghasilkan produk akhir.
Hasil analisis XRD (X-ray Diffraction) menemukan bahwa produk yang dihasilkan terbukti sebagai α-Fe2O3 murni dan melalui teknik XRF (X-Ray Fluorescence), didapati bahwa komposisi Fe2O3 mendominasi sebanyak 95% dari total kandungan mineral pada pasir Pantai Padang.
ADVERTISEMENT
Sifat magnetik yang kuat terkategori sebagai soft-ferromagnetic dari senyawa ini juga bermanfaat dalam berbagai aplikasi reaksi kimia. Hasil penelitian ini juga telah berhasil dipublikasikan di jurnal internasional "Case Studies in Chemical Engineering" volume 9 pada tahun 2024, membuktikan bahwa pasir Pantai Padang memiliki potensi besar sebagai sumber ion besi magnetik alami untuk keperluan industri dan penelitian lanjutan dalam bidang sintesis kimia.