Sulit Cari Plasma Konvalesen, Sim Putra Cetuskan Ide Bank Plasma Konvalesen

Konten Media Partner
19 Juli 2021 16:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erdonis Erdwan dan Sim Putra Bradley saa diskusi virtual, pada Senin (19/7/2021). Foto: tangkapan layar
zoom-in-whitePerbesar
Erdonis Erdwan dan Sim Putra Bradley saa diskusi virtual, pada Senin (19/7/2021). Foto: tangkapan layar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SURABAYA - Berawal dari pengalamannya menjadi 6 kali pendonor darah kovalesen, President Director PT Beton Indotama Surya, Sim Putra Brandley, berencana membuat gerakan Bank Plasma Konvalesen sebagai upaya percepatan penyembuhan pada pasien COVID-19 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dari kegiatan donor itu, kemudian saya tercetus untuk membuat gerakan, karena plasma ini hal yang cukup terlupakan," terang Ketua Komite Manufaktur Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Timur ini, pada Senin (19/07/2021).
Dia menjelaskan, Bank Plasma Konvalesen berfungsi untuk menyimpan dan menjadi stok utama penyediaan plasma konvalesen bagi pasien COVID-19.
"Untuk donor plasma konvalesen sendiri dokter sudah melaksanakan. Setidaknya potensi cure (penyembuhan) sekitar 90 persen dari COVID-19. Kenapa tidak kita manfaatkan saja (menjadi Bank Plasma Konvalesen)?," ucapnya.
"Tercetuslah pembicaraan, kenapa kita tidak bikin gerakan saja? Saya perlu dukungan bagaimana menyampaikan pesan. Kita butuh center yaitu plasma center. Kita viralkan. Mari yang bisa bantu atau jadi relawan," ajaknya.
Apalagi, Sim banyak menemui sebagian besar pasien COVID-19 kesulitan mendapat donor plasma konvalesen, sehingga adanya Bank Plasma Konvalesen dapat membantu banyak pasien COVID-19 mudah menemukan kantong plasma.
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga banyak cerita dari pasien COVID-19 yang begitu mengharukan dalam upayanya mencari pendonor plasma konvalesen. "Memang cerita dari penyintas COVID-19 begitu luar biasa. Bagaimana sulitnya mereka mencari pendonor plasma konvalesen," sebutnya.
"Sampai akhirnya, tercetus Bank Plasma Konvalesen. Tugasnya menyimpan hasil donor plasma konvalesen. Kalau bahas bisnis, nanti bisa diekspor dan ditukarkan ke negara lain," bebernya.
Terkait kemungkinan kerja sama dengan pihak swasta, Sim mengaku bisa dilakukan dan masih memikirkan konsep dan pengelolaannya. "Rencana Kadin akan melakukan kegiatan soal donor plasma. Konkritnya bagaimana masih mau disampaikan. Swasta kemungkinan akan banyak membantu, memang diperlukan, ada institusi atau sentra untuk menampung," jelasnya.
Hal tersebut dia sampaikan dalam forum diskusi virtual bersama Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana; CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq; Pemimpin Redaksi Tugu Jatim ID, Nurcholis MA Basyari; General Manager Tugu Malang ID, Fajrus Shiddiq; dan General Manager Tugu Jatim ID, Bayu Eka Novanta.
ADVERTISEMENT
Juga turut hadir dalam diskusi virtual itu rekan dekat Sim Putra Brandley dari Tangerang, yakni Erdonis Erdwan.
Di sisi lain, Nurcholis MA Basyari menimpali bahwa ide Sim bagus. Terlebih soal pengadaan Bank Plasma Konvalesen. Dirinya menyebut bahwa Sim dapat memakai pendekatan sosio-enterpreneur untuk masyarakat.
"Saya kira ini insting Pak Sim dari bidang usaha dapat dipakai membentuk Bank Plasma Konvalesen. Paling mudah pendekatan yang dipakai yakni ekonomi, yaiti sosio-enterpreneurship, ide yang menarik sekali," pujinya.
Reporter: Rangga Aji