Siswa SMK di Malang yang Ditelantarkan Ortu Dapat Beasiswa Penuh

Konten Media Partner
6 September 2019 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala SMK Widyaga Malang, Mawan Suliyadi, ketika ditemui tugumalang.id Jumat (6/9/2019) (Foto: Rezza Doa/Tugu Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala SMK Widyaga Malang, Mawan Suliyadi, ketika ditemui tugumalang.id Jumat (6/9/2019) (Foto: Rezza Doa/Tugu Malang)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TUGUMALANG.ID - Siswa SMK Widyagama Malang yang sempat viral di media sosial ternyata dikenal sebagai pribadi pintar meskipun pendiam. Bahkan, karena kecerdasannya, ia bisa sekolah tanpa dipungut biaya lantaran mendapatkan beasiswa penuh hingga ia lulus dari pihak sekolah.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMK Widyagama Malang, Mawan Suliyadi. Ia menjelaskan bahwa siswa berinisial B tersebut diterima di sekolahnya melalui jalur prestasi dan telah mengikuti serangkaian tahapan tes. Hingga akhirnya ia berhasil menyisihkan beberapa temannya dan mendapatkan beasiswa tersebut.
"Jadi dia dulu awal masuk sekolah ini didaftarkan sama Mas (kakak) yang mau mengasuh, daftarnya dulu pakek nomor Ujian Nasional, dan dia memilih jalur prestasi banyak tahapan dan akhirnya lolos," kenang pria berkacamata itu.
Tak hanya itu, ia menuturkan bahwa siswa tersebut cukup dikenal berprestasi dan pandai bergaul di kalangan guru atau bahkan teman beda jurusan. "Jadi anak itu pandai. Tidak pernah berbuat ulah. Care (peduli, red) sama temannya, dia juga dikenal di lain jurusan, dia kan jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), sedang teman-temannya juga banyak yang dari jurusan otomotif," beber Mawan.
ADVERTISEMENT
Mawan awalnya tidak menyangka jika nasib tragis ini harus menimpa anak didiknya. "Saya enggak mengira ternyata dia yang selama ini aktif di kelas, berprestasi, nilainya bagus, ternyata harus menanggung beban hidup yang begitu berat, bahkan kami pihak sekolah baru mengetahuinya," ujarnya.
Ia menyatakan, bahwa setiap harinya sepulang sekolah siswa tersebut mendatangi toko komputer milik orang yang akan mengasuhnya. "Jadi, dia setiap hari itu ke toko komputer. Bantu di sana benarkan komputer yang rusak, terus memprogramkan, meng-update aplikasi. Meskipun masih kelas X, dia sudah menguasai ilmu komputer," ucap Mawan.
Pihaknya menyatakan bakal membantu semua administrasi yang diperlukan seperti pengurusan KTP dan lainnya. "Ini kan anaknya masih usia 16 tahun, kami juga sudah mulai mengurusi menyiapkan pembuatan KTP dan kemaren saya langsung menghubungi Dispenduk," tutur Mawan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, banyak masyarakat yang datang meminta untuk mengasuh anak tersebut. Namun siswa itu sudah diasuh oleh orang yang dikenal cukup lama. "Banyak juga yang mau membiayai anak ini, datang ke sini meminta untuk mengasuh, tapi kan saya kembalikan ke anaknya, sepertinya anaknya tidak mau," katanya.
Meskipun sudah diasuh, anak tersebut masih dalam pantauan pihak sekolah. Tidak hanya sekolah dan masyarakat yang peduli dengan kejadian ini, tetapi Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga Pemerintah Kota Malang pun langsung turun tangan.
"Kemarin saya langsung ditelepon sama Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Wali Kota Malang. Semuanya tanya tentang kejadian ini dan mereka siap membantu dalam bentuk materi ataupun yang lainnya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, sebelumnya siswa tersebut menjadi terkenal di dunia maya lantaran kisahnya viral di media sosial Twitter yang dicuitkan melalui akun milik gurunya yaitu @vionitnot. Kisah tragis siswa tersebut dikarenakan siswa itu terpaksa harus tinggal di ruang OSIS sekolahnya lantaran rumah yang ia kontrak telah jatuh tempo. Sedangkan kedua orang tuanya yang sebelumnya terlilit utang, lebih memilih menelantarkan anak tersebut. 
Reporter: Rezza Doa Lathanza Editor: Gigih Mazda