Senat Polinema Gelar Workshop Kode Etik Mahasiswa

Senat Komisi III menggelar workshop pembahasan kode etik mahasiswa.

MALANG - Politeknik Negeri Malang (Polinema) melalui senat Komisi III menggelar workshop pembahasan kode etik mahasiswa yang dilaksanakan selama dua hari mulai 10 - 11 November 2020 secara daring dan luring. Dalam workshop kali ini, menghadirkan dua orang narasumber yaitu Akhmad Muwafik Saleh, S.Sos., M.Si dari Universitas Brawijaya dengan materi yang disampaikan Etika Mahasiswa dan Drs. Sentot Hariyanto, M.Si dari Universitas Gajah Mada dengan materi Etika Mahasiswa dari Sisi Psikologi dan Aplikasinya.

Ketua panitia Dr. Mohammad Maskan, M.Si., mengatakan dalam kegiatan ini, seluruh peserta melakukan diskusi terkait dengan etika mahasiswa di lingkungan kampus Polinema. " Workshop ini sangat penting dilakukan karena ini berhubungan dengan perkembangan kampus dan psikologi mahasiswa," terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III Senat Polinema, Dr. Drs. Burhamtoro, ST. MT. menyebutkan bahwa workshop ini bertujuan untuk membahas kode etik mahasiswa yang perlu direvisi dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terkini.

“Jadi, workshop ini juga akan membahas kemungkinan rencana pembentukan Biro Bimbingan dan Konseling di Polinema pada tahun mendatang,” ucapnya.

Sedangkan, Sekretaris Senat Polinema, Ir. Martono Dwi Atmaja, M.MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa senat merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik. "Kami, senat akan membuat pertimbangan tentang Peraturan Direktur yang terkait dengan kode etik sesuai dengan yang tertera pada Statuta Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2019," imbuhnya.

Pada workshop ini hadiri oleh Pembantu Direktur II, Drs. Halid Hasan, M.S.T.RAT.HRM., Ketua Komisi dan para anggota Senat Polinema. Pada hari kedua dilaksanakan Sidang Pleno Senat Polinema yang diikuti seluruh anggota komisi secara offline dengan agenda pembahasan pedoman kode etik mahasiswa dan ketentuan pemberian penghargaan untuk mahasiswa berprestasi. (ads)