Politeknik Negeri Malang MoU dengan UPHF Prancis, Wujudkan Kampus Internasional

Konten Media Partner
25 Oktober 2022 4:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan MoU oleh Jonathan Brindle dan Pudir IV Polinema Ratih Indri Hapsari PhD. Foto / Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan MoU oleh Jonathan Brindle dan Pudir IV Polinema Ratih Indri Hapsari PhD. Foto / Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Sebagai wujud kampus internasional, Politeknik Negeri Malang (Polinema) menandatangani kerja sama (MoU) dengan Polytechnic University of Hauts-de-France (UPHF) Prancis, Senin (24/10/2022). Penandatanganan ini berlangsung dalam kegiatan French Education Sharing Session di Gedung Teknik Sipil, Polinema.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Polinema, Hilda Cahyani PhD menuturkan, bahwa isi kerja sama ini di antaranya terkait dengan pertukaran mahasiswa.
Dari kiri : Ketua KUI Polinema Hilda Cahyani PhD; Jonathan Brindle; Pudir IV Polinema Ratih Indri Hapsari PhD; dan Sandra Vivier. Foto / Feni Yusnia
Sebelumnya, salah satu mahasiswa Polinema juga tengah menempuh perkuliahan di UPHF melalui International Student Mobility Awards for Vocational Student (IISMAVO), program beasiswa luar negeri selama satu semester Indonesia. Ia adalah Arliza Chairani Setiawan, mahasiswi Jurusan D-IV Manajemen Pemasaran Jurusan Administrasi Niaga.
"Ke depan, akan kami kirim satu atau dua mahasiswa sebagai implementasi dari MoU ini tahun depan (2023)," ujarnya.
Selain pertukaran mahasiswa, keduanya juga sepakat untuk mengadakan pertukaran dosen, program magang hingga akan membuka program Double Degree.
"Jadi akan ada exchange yang lebih berkualitas dan bermakna. Karena ini kan kerjasamanya dengan Politeknik, vokasi, sehingga bagaimana mahasiswa ini tidak hanya belajar melainkan akan ada magang. Sehingga ada pengalaman-pengalaman secara praktis yang bisa didapatkan oleh kedua belah pihak," jelasnya.
Pemaparan kampus UPHF oleh Jonathan Brindle. Foto / Feni Yusnia
Ditambahkan Hilda, bahwa kerjasama ini menjadi upaya Polinema dalam mewujudkan internasionalisasi kampus. Hal ini juga selaras dengan visi Polinema yakni untuk menjadi pendidikan vokasi unggul dalam persaingan global.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau dilihat Polinema memang komitmen untuk internasionalisasi kampus. Dengan adanya kelas internasional. Ada 8 prodi, dimana mahasiswa asing itu jumlahnya hampir 40. Kerjasamanya juga terus dilakukan di Asia, dan harus kami lakukan lebih mengglobal lagi," urai dia.
Ke depan, ia berharap kerja sama ini akan lebih banyak memberikan kesempatan bagi mahasiswa maupun dosen untuk terus mengembangan diri.
"Kalau kami lihat Polinema ini sangat potensial sekali, mahasiswanya ada 14 ribu, banyak banget. Dosennya juga banyak, kalau tidak diimbangi dengan peluang-peluang ini akan sayang banget," tandasnya.
Kegiatan ini diisi dengan pemaparan kampus UPHF, diskusi, sharing dengan mahasiswa Polinema yang menempuh pendidikan di UPHF secara daring hingga dilanjutkan dengan peresmian Warung Prancis Corner di lantai 3 Gedung Graha Polinema.
Peserta kegiatan French Education Sharing Session. Foto / Feni Yusnia
Hadir dalam rangkaian French Education Sharing Session ini yakni Pudir IV Polinema Ratih Indri Hapsari PhD; Kepala KUI Polinema Hilda Cahyani PhD; perwakilan UPHF yakni Sandra Vivier dan Jonathan Brindle.
ADVERTISEMENT
Kemudian perwakilan sekretaris jurusan, mahasiswa dan dosen Polinema hingga Kantor Urusan Internasional (KUI) perguruan tinggi di Malang Raya.
Peserta mengikuti kegiatan French Education Sharing Session dengan seksama. Foto / Feni Yusnia
Di antaranya Universitas Widyagama, Universitas Merdeka, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Kanjuruhan Malang, Universitas Gajayana, dan sebagainya.