Owner Vosco Coffee Berbagi Tips Bisnis

Hendy. Foto: dok.

MALANG - Berawal dari tugas kuliah, Hendy Suryo Leksono kini sukses menjadi pengusaha. Kini, dia merupakan pemilik kedai kopi Vosco Coffee, di Jalan Borobudur No 27 A, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Awalnya, Hendy hanya membuat business plan guna menempuh salah satu tugas kuliah yang menjadi persyaratan untuk lulus. Dia mengubah konsep warung sate menjadi kedai kopi yang banyak diminati oleh semua kalangan.

"Untuk bisa lulus perlu mengaplikasikan ilmu menjadi business plan. Setelah business plan dibuat, sempat terpikir kenapa tidak dijadikan nyata aja. Akhirnya saya buat kedai kopi sederhana hanya dengan beberapa meja dan kursi bekas dari warung sate milik keluarga," kenang Hendy.

Hendy (kiri). Foto: dok.

Seiring waktu berjalan, semakin banyak pengusaha kopi bermunculan. Maka Hendy memutuskan untuk mengambil coffee course.

"Saya mencoba untuk mengambil coffee course seperti Espresso Expert dari Universita del Cafe di Jakarta. Serta konsultasi pada beberapa F&B expert pada jamannya," terang laki-laki 28 tahun ini.

Hendy menyebutkan, kesulitan bisnis F&B adalah mempertahankan dan menjadikan bisnis terus berkembang setiap tahunnya.

"Sebenarnya saya sangat jauh dari sukses, yang kita lakukan sekarang adalah terus belajar dan menikmati prosesnya. Bisnis F&B menurut saya bukan tempat untuk orang yang suka instan dan mudah puas. Sebab bisnis F&B adalah dedikasi penuh untuk kepuasan orang lain. Ketika orang lain puas barulah diri sendiri ikut puas," jelasnya.

Kini, Hendy mempunyai beberapa bisnis lain yang mendukung bisnis utamanya. Sebut saja coffee roaster, horeca supplier, F&B management consultant, dan lainnya.

Selain itu, Hendy juga mempunyai bisnis diluar F&B, yaitu di bidang otomotif.

Kedepannya, Hendy berencana menggandeng stakeholder lain untuk berkolaborasi.

"Rencananya menghadirkan menu baru berkolaborasi melibatkan ibu-ibu rumah tangga yang kita mentoring demi kesejahteraan bersama. Nantinya penjualan melalui online sehingga dapat di distribusikan ke seluruh Indonesia, menghadirkan paket buka warung kopi yang modalnya bisa dicicil," beber Ketua Bidang I Kaderisasi Hipmi Kota Malang itu.

Tak lupa, Hendy membagikan tips bisnis. "Perencanaan, bermanfaat bagi orang banyak, memiliki rencana cadangan, pemikiran yang kreatif dan berkumpul dengan asosiasi bisnis untuk menjaga mental serta memperluas jaringan," pesannya.

Selama ini, Hendy berprinsip minum air jangan lupa sumbernya. "Itu sebuah ajaran yang saya terima semasa kuliah di Universitas Ma Chung. Mengajarkan saya pribadi untuk selalu ingin memberikan manfaat bagi banyak orang. Baik secara pribadi maupun lewat jalur bisnis secara professional. Ketika kita memberi manfaat terhadap sekitar. Maka doa-doa baik secara tidak langsung akan terakumulasi dan memudahkan langkah kita dalam hidup," pungkasnya.