Mendagri: Kepala Daerah Tak Serius Tangani COVID-19 Jangan Dipilih Lagi

Konten Media Partner
7 Agustus 2020 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tito Karnavian. Foto: Rizal Adhi.
zoom-in-whitePerbesar
Tito Karnavian. Foto: Rizal Adhi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, mengunjungi Kabupaten Malang dengan agenda launching program Gerakan 26 Juta Masker, pada Jumat (7/8/2020)
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Tito menegaskan jika ada kepala daerah yang tidak serius menangani COVID-19, lebih baik tidak usah dipilih kembali.
"Ya kalau dia ikut Pemilu, kalau tidak serius (tangani COVID-19) ya tidak usah dipilih. Gitu aja!," tegas Tito, di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Tito Karnavian. Foto: Rizal Adhi.
Dalam kesempatan tersebut, Tito juga menanggapi perilaku kepala daerah yang tidak menerapkan protokol kesehatan. "Ya biar masyarakat saja yang memberikan sanksi sosial. Kalau kami akan memberikan guide line pada mereka," ujarnya.
"Kalau berkali-kali tidak memberikan contoh akan kita tegur," imbuhnya.
Mantan Kapolri ini mengatakan, dirinya akan membahas mengenai peningkatan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan, pada Senin mendatang (10/8/2020).
"Hari Senin kita akan video conference. Sudah ada instruksi dari Pak Presiden mengenai peningkatan disiplin dan kepatuhan protokol," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari diadakannya video conference dengan semua kepala daerah tersebut untuk membuat satu standar yang sama terkait peningkatan kedisplinan protokol kesehatan.
"Guide line-nya akan dibuat melalui Permendagri (Peraturan Kementerian Dalam Negeri). Kami mengait isinya kira-kira apa," bebernya.