Malang Tourism Award, Cara Pemkab Malang Apresiasi Pegiat Pariwisata

Konten Media Partner

Tugu Malang

16 November 2019 15:19 WIB

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang Dr Made Arya Wedanthara (tengah) dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang Dr Wahyu Hidayat (empat dari kanan) dalam acara Malang Tourism Award. Foto-foto: ben/tugumalang.id

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Komitmen Pemerintah Kabupaten Malang meningkatkan potensi pariwisata terus ditingkatkan. Salah satunya melalui pemberian apresiasi kepada pelaku pariwisata melalui penghargaan Malang Tourism Award yang diselenggarakan di Kantor Bupati Kepanjen, Jumat malam (15/11).

Malang Tourism Award diklaim baru pertama kali diadakan di Indonesia, yang diinisiasi pemerintah daerah. Penghargaan ini bertujuan untuk pemacu agar para pelaku wisata bisa lebih mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan.

Malang Tourism Award terbagi dalam 4 bidang yaitu Bidang Budaya, Bidang Pemasaran, Bidang Pengembangan Industri, dan Bidang Destinasi Pariwisata. Pada masing – masing bidang, diberi awarding untuk 3 kategori dan 3 nominasi.

Secara rinci, bidang industri terdiri dari kategori hotel bintang, hotel non bintang, kuliner, homestay, dan travel. Selanjutnya bidang destinasi terdiri dari kategori pokdarwis, daya tarik wisata, dan desa wisata. Dari bidang kebudayaan, terdiri dari kategori pelaku seni, pelestarian sejarah cagar budaya, dan upacara adat tradisi. Terakhir dari bidang pemasaran, terdiri dari kategori best event tourism, best supporting community, dan best media tourism. Secara keseluruhan, terdapat 45 nominator yang bersaing dalam penghargaan ini.

Bupati Malang H.M Sanusi (tengah) dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dr Made Arya Wedhantara (kanan).

Tidak kalah dengan event awarding bertaraf nasional, Malang Tourism Award di desain sedemikian rupa untuk memberikan hiburan menarik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Malang. Mulai dari tatanan panggung, lighting, hingga red carpet.

Sebelum pemberian awarding dimulai, acara dibuka dengan penampilan tari kontemporer yang dipadukan dengan tari modern. Selanjutnya para tamu dihibur oleh alunan lagu yang dibawakan Silver Band dan orkestra. Tak hanya itu, penampilan dari Pesona Gondanglegi juga semakin menyemarakkan acara ini. Mereka menampilkan kostum dengan tema Dayak Borneo. Selanjutnya, juga ada penampilan tari 1000 tangan.

Salah satu penampilan di acara Malang Tourism Award. Foto : ben/tugumalang.id

Pada kesempatan itu, Bupati Malang HM Sanusi juga sempat memberikan simbolis 4 buah buku tentang sejarah budaya kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Dr Rahmat Hardiono.

Sanusi mengatakan, pemberian penghargaan ini bisa memacu perkembangan pariwisata berkelanjutan."Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan bisa meningkatkan motivasi pelaku pariwisata dalam kontribusi pembangunan pariwisata," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Malang Tourism Award juga diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap wisata daerah, yang menjadi kekuatan penting untuk mendongkrak kemajuan pariwisata di Kabupaten Malang.

Sanusi mengungkapkan, dengan digelarnya acara ini, menambah deretan event yang diawali dari Kabupaten Malang. "Hampir semua event nasional diawali di Kabupaten Malang," kata dia. Menurutnya, hal ini merupakan komitmen pemerintah untuk memberdayakan dan melibatkan industri pariwisata.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Dr Made Arya Wedhantara mengatakan, acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh komponen pelaku pariwisata Kabupaten Malang dalam mewujudkan iklim yang kondusif dan destinasi wisata, bagi tumbuh kembangnya pariwisata di daerah setempat. "Dengan adanya penghargaan tersebut, diharapkan menjadi motivasi bagi para pelaku pariwisata untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas," ujarnya.

Berikut seluruh pemenang dari masing-masing bidang.