Lathifah-Didik Mulai Mendapat Black Campaign

Konten Media Partner
19 Oktober 2020 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Tim Advokasi Ladub Sebut Mulai Mendapatkan Serangan Black Campaign dari Paslon Sebelah

Ladub. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Ladub. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Memasuki pertengahan masa kampanye dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020, Koordinator Advokasi Pasangan Calon (Paslon) Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub), Dahri Abdussalam, mengatakan jika pihaknya sudah mulai diserang black campaign.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa dari timses paslon sebelah melakukan black campaign. Diantaranya berupa isu ketum DPP PKB (Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa) dianggap seakan-akan mendukung paslon nomor urut 1," sebut Dahri, pada Minggu (18/10/1010).
Dahri menegaskan, kabar tersebut 100 persen kebohongan. "Padahal itu berita hoaks yang disampaikan timses sebelah. Kami sangat menyayangkan itu," tegasnya.
Selamat, untuk pemilik motor nopol N4675IF. Anda mendapatkan hadiah dari program #tangguhberkendara Polres Malang. Info selengkapnya cek IG tugumalang.id
Lanjutnya, belum lagi keberadaan video parodi yang diarahkan pada Calon Wakil Bupati Malang, Didik Budi Muljono, yang sempat heboh dan menyerang pribadi mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang itu.
Dalam video tersebut, ditampilkan seorang pria dengan nama Bidik B Muljono yang menjabat sebagai Sekda Kabupaten Malang. Dia digambarkan sebagai pejabat yang suka jual beli jabatan dan bermain perempuan.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Dahri mengaku sudah mengetahui video tersebut. "Kita sudah mengetahui video parodi tersebut, tapi masih dalam tahap kajian," ungkapnya.
Namun, pihak Ladub belum melaporkan video tersebut kepada Bawaslu Kabupaten Malang maupun Polres Malang. "Masih belum dilaporkan, tapi nantinya akan dilaporkan kalau ada pelanggaran," tuturnya.