Kukuhkan 67 Kepala Sekolah, Wali Kota Malang Minta Kuatkan Komunikasi

Konten Media Partner
28 Desember 2022 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan Kepala TK, SD dan SMP di Kota Malang pada saat dikukuhkan. Foto / Feni Yusnia
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan Kepala TK, SD dan SMP di Kota Malang pada saat dikukuhkan. Foto / Feni Yusnia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG – Sebanyak 67 Kepala Sekolah (Kepsek) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang dikukuhkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.
ADVERTISEMENT
Pengukuhan itu ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan para Kepsek yang berlangsung di Mini Block Office, Rabu (28/12/2022).
Sutiaji, saat memberikan sambutan, mengatakan agar Kepsek mampu menguatkan komunikasi dengan seluruh elemen yang ada maupun pihak terkait sehingga soliditas lembaga yang dipimpin oleh para kepala sekolah ini dapat terbangun dengan baik.
“Sampai pada akhirnya, seluruh program kerja yang dicanangkan mendapat dukungan dan berjalan dengan lancar, sukses seperti yang diharapkan,” ujarnya.
Wali Kota Malang Sutiaji saat mengukuhkan puluhan kepala TK, SD dan SMP. Foto / dok Disdikbud Kota Malang
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana menjelaskan puluhan orang yang dilantik itu terdiri dari 1 orang Kepala TK Negeri Pembina, 52 orang Kepala SD Negeri dengan 10 orang promosi dan 14 orang sebagai Kepala SMP Negeri di mana 6 di antaranya promosi.
ADVERTISEMENT
Pengukuhan ini juga mengisi kursi jabatan Kepsek di 3 SMP baru yakni SMPN 28, SMPN 29, SMPN 30 yang sebelumnya dirangkap oleh Kepala SMP lain.
“Ada 27 (Kepala Sekolah) itu perpanjangan masa jabatan, karena sudah 4 tahun. Kemudian 25 lagi mutasi dan ada 16 yang promosi. Termasuk yang (promosi) ini mengisi 3 SMP baru di SMPN 28, 29, 30 yang kemaren kan masih dirangkap oleh Kepala SMPN 21, 15 dan SMPN 7. Jadi, mulai tahun baru ini sudah ada kepseknya (3 sekolah baru) dan untuk beberapa sekolah lain, kepseknya baru,” tuturnya.
Ditambahkan, bahwa kepsek promosi atau tenaga pendidikan yang baru dikukuhkan sebagai kepsek ini ditempatkan di beberapa sekolah strategis.
“Di pinggir dulu, istilahnya bersekolah dulu, dimatangkan sebagai kepala sekolah di sekolah yang relatif baru. Baru nanti jika ada yang pensiun maka giliran kami tengahkan. Mereka yang promosi rata-rata sudah berpengalaman menjadi waka,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ditegaskan Suwarjana, bahwa menjadi Kepala Sekolah itu mudah akan tetapi yang bisa menjadi leader adalah mereka yang bisa memimpin sebuah lembaga. Sehingga ia berharap kepsek yang dikukuhkan ini dapat terus belajar untuk membawa satuan pendidikannya lebih baik dan semakin maju.
Tambahnya, pengukuhan ini juga dinilai sebagai suatu hal yang lumrah dan biasa dalam organisasi.
“Mengingat, adanya yang purna tugas dan secepatnya harus ada pengganti sehingga tata kelola dan tata laksana di satuan pendidikan dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Dari puluhan kepala sekolah yang dikukuhkan, di antaranya Siti Kholipah SPd yang sebelumnya Guru SMPN 18, dikukuhkan menjadi Kepala SMPN 28.
Kemudian Suwaiba SPd, guru SMPN 13 dikukuhkan menjadi Kepala SMPN 29. Ir Syamsiyah Wahyuningsih SAg MPd yang sebelumnya Guru SMPN 20 kini dikukuhkan menjadi Kepala SMPN 30.
ADVERTISEMENT