Komitmen Cetak Lulusan Kompeten, CDC STIE Malangkucecwara Gelar Webinar Rutin

Konten Media Partner
25 September 2021 16:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Webinar Pengembangan Soft Skill dan Alumni Mengajar STIE ABM. Foto: tangkapan layar
zoom-in-whitePerbesar
Webinar Pengembangan Soft Skill dan Alumni Mengajar STIE ABM. Foto: tangkapan layar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Melalui Pusat Karir dan Korps Alumni atau Career Development Center (CDC), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara (ABM) menggelar webinar Pengembangan Soft Skill dan Alumni Mengajar secara daring, pada Sabtu (25/9/2021).
ADVERTISEMENT
Kepala CDC STIE ABM, Irawan Budi Prasetyo SE MM menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar rutin hampir setiap bulan ini, mengusung tema Rahasia Bisnis Bersemi di Era Pandemi dengan diikuti seluruh mahasiswa aktif dan alumni yang mendaftar sebelum acara.
Menurut Irawan, kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru sekaligus mempersiapkan mahasiswa ketika terjun langsung ke dunia kerja maupun masyarakat.
Webinar Pengembangan Soft Skill dan Alumni Mengajar STIE ABM. Foto: tangkapan layar
"Kami tidak ingin hanya memberikan mata kuliah yang tergolong hard skill saja, tapi juga ingin menggali sisi lain mahasiswa dengan soft skill yang berbeda," katanya.
Di samping itu, program ini juga merupakan implementasi nilai-nilai ATTITUDE yang berarti Appreciative, Thoughtfulness, Time management, Integrity, Team work, Usefulness, Dedicative, dan Endless learning, guna memiliki tata nilai yang unggul.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini juga turut melibatkan praktisi maupun alumni yang sukses merintis usaha di berbagai bidang untuk menjadi narasumber.
Webinar Pengembangan Soft Skill dan Alumni Mengajar STIE ABM. Foto: tangkapan layar
Dengan demikian, kampus ABM diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang akuntansi manajemen, menguasai teknologi, dan berjiwa entrepreneur.
"Temanya setiap acara berbeda, kita tidak membatasi bidang, kemarin ada akutansi praktis, bagaimana menghadapi atau membuat kerja sama dengan lingkungan bisnis, pembentuk karakter, dan hari ini tentang enterpreneur oleh alumni," tambahnya.
Lebih jauh, nantinya CDC juga berencana mengadakan dialog interaktif untuk berbagi terkait kebutuhan dunia kerja sekaligus kuliah tamu guna memberikan wawasan kepada para mahasiswa dan alumni.
Sementara itu, Mompreneur & Business Leaders, Senditya Antonia SE yang hadir sebagai narasumber memaparkan bahwa berbisnis di masa pandemi merupakan tantangan tersendiri.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya saya bekerja di kantor akuntan, tapi setelah menikah saya memutuskan untuk terjun di dunia enterpreneur. Pak Irawan (Kepala CDC) pernah bilang, jangan pernah takut terjun di enterpreneur. Itu yang saya ingat sampai sekarang dan jadi motivasi," terang alumni STIE Malangkucecwara angkatan 2008 itu.
Semenjak merintis bisnis fashion selama 3 tahun, diakui Sendi pendapatannya bertambah 3 kali lipat.
Lebih jauh, Sendi menerangkan ada tiga syarat bisnis yang harus dipahami di masa pandemi, yakni Efficient, Cretive, Health Concern, dan Online (ECHO).
Di samping itu, tambah dia, juga terdapat tips yang harus diperhatikan untuk memulai dan mempertahankan bisnis. Pertama, cari mentor bisnis yang tepat. Kedua, cari komunitas yang mendukung. Ketiga, cari produk yang tahan lama dan bermanfaat. Keempat, no production, hemat space, dan hemat ongkir. Serta kelima, minim SDM, modal ringan, dan repeat order tinggi.
ADVERTISEMENT
"Bisnis itu tidak ada yang sulit, yang penting kita doa, yakin usaha karena kesuksesan itu 85 persen bergantung pada kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain dan 15 persen dari kecerdasan dan keterampilan. Jangan pernah bosan juga untuk belajar," pesannya.(ads)