Juli 2020, BMKG Malang Catat 34 Gempa di Jawa Timur

Konten Media Partner
3 Agustus 2020 9:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Kabupaten Malang, mencatat ada 34 kejadian gempa bumi selama bulan Juli 2020 di seluruh Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini dimungkinkan akibat pergerakan lempeng bumi yang berada di selatan Jawa Timur.
"Penyebabnya adanya tabrakan lempeng tektonik Indo-Australia dan lempeng tektonik Eurasia yang mulai aktivitas pergerakan dan menyebabkan seringnya gempa," terang Kepala BMKG Karangkates, Musripan, pada Minggu (2/7/2020).Musripan mengungkapkan, dari total 34 gempa, 4 diantaranya terjadi di darat. Dan 29 lainnya terjadi di laut selatan serta 1 gempa terjadi di utara Jawa Timur.
"Salah satu gempa yang terjadi pada 6 Juli 2020 memiliki magnitudo 6,1 skala richter. Dengan titik epicentrum gempa di 53 kilometer barat laut Jepara," ungkapnya.
Dari 34 gempa tersebut, dia mengatakan, tidak ada yang memiliki potensi tsunami. "Karena gempa tergolong kecil dan belum bisa membangkitkan gelombang tsunami," jelasnya.
ADVERTISEMENT
BMKG Karangkates juga mencatat tidak ada dampak signifikan terhadap terjadinya 34 gempa tersebut. "Tidak ada yang signifikan, hanya ada 4 tadi yang bisa dirasakan manusia," bebernya.
Namun, Musripan menegaskan, masyarakat harus tetap waspada karena gempa bisa datang kapan saja tanpa bisa diprediksi dengan tepat waktu kedatangannya.
"Belum bisa diprediksi tepatnya tanggal, bulan, jam dan kekuatannya. Jadi, terutama masyarakat pesisir pantai harus lebih waspada dan siap sedia," imbaunya.
Terakhir, dia tidak bisa memberikan gambaran jelas terkait potensi gempa bumi yang akan terjadi di bulan Agustus 2020 ini.
"Kita tidak bisa memprediksi apakah akan ada gempa besar atau tidak, tapi yang pasti gempa kecil pasti ada. Buktinya bulan Juli lalu ada 34 gempa meskipun tidak berdampak," tutupnya.
Selengkapnya klik di sini.
ADVERTISEMENT