Hidup Bahagia Dulu Mimpi Akan Tercapai, Bukan Sebaliknya

YOGYAKARTA - Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana, mengungkapkan uang bukanlah segalanya. Akan tetapi sekarang segalanya membutuhkan uang.

“Oleh karena itu, jangan bahagia setelah mimpi tercapai tapi bahagia dulu niscaya mimpi akan tercapai,” demikian ditegaskan Dr Aqua Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk bertajuk “Hidup Bahagia Bersama Keluarga Dengan Intens Membantu Sesama”.

Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi tersebut akan berlangsung pada Selasa 6 September 2022 di Sleman City Hall Jl Magelang Km 9,6 No 18 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai pukul 19.00 WIB. Kegiatan itu digelar dalam kaitan ulang tahun pernikahan seorang pengusaha sukses di Yogyakarta Hendi Hidayat dan sang istri Ari Cahyani yang ke-24 tahun.

Poster Sharing Komunikasi dan Motivasi di Sleman City Hall, pada Selasa 6 September 2022

Rencananya, kegiatan itu bakal dihadiri ratusan orang termasuk para pengusaha sukses di Yogyakarta. Mall Sleman City Hall dimiliki teman akrab Dr Aqua, Soekeno.

Inilah yang dapat dipelajari, kata Dr Aqua, dari pengalaman pernikahan Hendi Hidayat dan Ari Cahyani yang menikah di usia sangat muda. Tapi karena komitmen kuat membangun rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah, maka saat ini dikaruniai anak-anak yang berprestasi dengan pencapaian ekonomi keluarga yang juga mapan.

Dr Aqua menegaskan, yang paling utama, kesuksesan yang dicapai pasangan Hendi dan Ari tak sekadar dari capaian materi dan atau bisnis semata. “Keberhasilan yang paling cemerlang dan bermakna justru adalah mampu membina keluarga yang harmonis dan melahirkan anak-anak yang saleh dan berprestasi. Inilah kebahagian hakiki bagi kita,” ungkap Dr Aqua.

Pernyataan Dr Aqua sangat menarik disimak. Kesuksesan pencapaiannya sebagai motivator andal dan melakukan banyak aktivitas sosial serta mengaktifkan Gerakan Silaturahim, juga paralel dengan keberhasilan karier sang istri, Retno Setiasih serta prestasi yang ditorehkan putri dan putranya, Alira Vania Putri Dwipayana serta Savero Karamiveta Dwipayana.

Retno berkarier di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sementara Alira sukses mendapatkan beasiswa tanpa ikatan dari pemerintah Korea Selatan untuk kuliah di universitas bergengsi, Korea University Business School di Seoul. Bahkan sempat bekerja di perusahaan farmasi terkemu di Korea Selatan, Daewong. Saat ini, Alira tengah membidik beasiswa kelanjutan studinya di luar negeri.

Putra bungsu Dr Aqua, Savero Karamiveta Dwipayana yang akrab dipanggil Ero, saat ini tercatat sebagai mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Namun, kiprah sosial dan prestasinya juga sudah cemerlang sejak di bangku sekolah menengah.

Ero aktif saat bergabung dengan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional sejak awal pandemi yang ketika itu dipimpin oleh Letjen TNI Doni Monardo (kini purnawirawan). Kiprah sosialnya di bidang kesehatan semakin berkembang dengan mendirikan platform digital kesehatan untuk memberdayakan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Tanah Air. Dia menjalankan itu bersama teman-temannya.

Dalam kaitan ini, Dr Aqua kerap memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi yang juga menyentuh aspek kehidupan keluarga dengan mengedepankan keikhlasan dan hidup bersyukur. Tema serupa akan disampaikan pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut saat menyampaikan sesi sharing Selasa malam ini.

Anak-anak Berprestasi

Hendi Hidayat bersama keluarga. Foto: dok

Hendi Hidayat saat ini berusia 47 tahun. Ia lulusan S1 Teknil Sipil Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan melanjutkan studi magister di Ilmu Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Saat ini, Hendi menjabat sebagai Direktur Alam Raya Utama Sejahtera serta menekuni profesi sebagai Konsultan Lingkungan dan Teknik.

Istrinya, Ari Cahyani. Terpaut enam tahun lebih muda dari Hendi. Pencapaian akademik dan kariernya tak kalah mentereng. Ari lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Janabadra serta S2 Ilmu Ekonomi UPN Veteran Yogyakarta. Ari kini menjadi Dirut di PT Cahaya Land Side, juga jadi Konsultan Teknik, Andalalin, serta Perencanaan.

Dr Aqua Dwipayana (kanan) bersama Hendi Hidayat dan istrinya Ari Cahyani. Foto: dok

Siapa menyangka, Hendi menikahi Ari saat keduanya masih sangat muda. Hendi memberanikan melamar Ari ketika masih tercatat sebagai mahasiswa semester 8. Sebaliknya Ari malah baru lulus SMA. “Waktu saya berprinsip, mendapat ijazah tak ada tuntunannya. Sedangkan ijab dan kabul diajarkan langsung Rasulullah dengan banyak tuntunan. Akan tetapi, kami berdua tetap semangat menuntut ilmu. Uniknya saat istri menyelesaikan kuliah S1, sekaligus juga berhasil melahirkan tiga anak,” ungkap Hendi tersenyum.

Ternyata, ketiga anak yang dilahirkan dari perkawinan di usia muda tersebut memunculkan kecemerlangan yang tak diduga. Anak pertama, Sultan Arya Manarul Hidayat, lahir 21 Juli 2000. Sultan baru saja lulus Jurusan Program Internasional Arsitektur dengan predikat cum laude IPK 3,85 dan masa studi hanya ditempuh 4 tahun.

“Sejak SMA, Alhamdulillah Sultan sudah menorehkan banyak prestasi. Ia misalnya meraih medali Emas Olimpiade Saint di Afrika, 2016. Kemudian, medali Perak Olimpiade Saint di Amerika, 2017. Selanjutnya, medali Perak Olimpiade Saint di Afrika, 2017. Saat kuliah beberapa kali menjadi nara sumber diskusi dan workshop bidang arsitektur baik tingkat nasional maupun internasional,” kata Hendi menguraikan.

Anak kedua, Aunul Azim Riyan Hidayat tak kalah cemerlang dalam pencapaian prestasi. Sosok yang lahir 22 Desember 2001 ini masih berkuliah semester 7 Manejemen Bisnis UII, dan tengah menyelesaikan kuliah kerja nyata (KKN). Saat SMA Aunul juga sudah mencatat rangkaian prestasi. Ia meraih medali Emas Olimpiade Saint di Afrika tahun 2018 serta medali Perak Olimpiade Saint di Amerika tahun 2018.

Kemudian anak ketiga lahir pada 25 November 2003 dan diberi nama Allodi Shada Fitria Hidayat, kini menginjak semester 3 Teknik Sipil UII. Saat SMP sudah banyak menelurkan prestasi impresif, di antaranya medali Emas Olimpiade Saint Tingkat Nasional Kemendikbud tahun 2015, medali Emas Olimpiadie Saint Di Afrika tahun 2017, medali Emas Internasional Saint dan Teknologi di Bandung tahun 2020, juara 1 Karya Ilmiah antar SMA Al Azhar se-Indonesia tahun 2020, peraih penghargaan Nilai Tertinggi lulusan SMA Al Azhar Yogyakarta tahun 2021, juara satu beberapa lomba karya ilmiah tingkat Kabupaten dan Provinsi DIY selama SMP dan SMA.

Pasangan Hendi dan Ari dikarunia empat anak, setelah si bungsu Muhammad Alliy Zyan Hidayat lahir sekira 3,5 tahun lalu.(*)