Hadapi Resesi, Moreno Soeprapto Sarankan Warga Galakkan Hidroponik

Konten Media Partner
7 November 2020 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi VII DPR RI, Moreno Soeprapto. Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi VII DPR RI, Moreno Soeprapto. Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Dunia kini dihadapkan dengan resesi ekonomi sebagai imbas dari pandemi COVID-19 yang hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Melihat hal ini, upaya memperkuat ketahanan pangan dinilai menjadi solusi.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi VII DPR RI, Moreno Soeprapto. Saat di Kota Malang, pada Jumat kemarin (6/11/2020), Moreno bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan Pelatihan Teknologi Perbanyakan Tanaman Ex Vitro terhadap 50 RT/RW di Kota Malang.
Salah satu solusinya, kata dia, adalah dengan menggalakkan Urban Farming dengan memanfaatkan teknologi hidroponik. Dengan teknologi ini, warga bisa memenuhi kebutuhan pokoknya secara mandiri. Ada banyak yang bisa ditanam, mulai dari tanaman holtikultura seperti cabai, tomat, dan aneka sayuran seperti kubis, hingga selada air.
Menurut mantan pebalap nasional ini, kebutuhan rumah tangga bisa dipenuhi setidaknya sebanyak 20 persen, artinya sudah bisa mandiri.
''Sudah lumayan, apalagi kalau panennya lebih bisa dijual lagi ke tetangga-tetangga. Artinya, ada perputaran ekonomi baru disana,'' katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sistem hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas. Cocok bagi alternatif masyarakat perkotaan yang ingin bercocok tanam dimana lahan pertanian cukup terbatas.
Contohnya, kata dia, di Jakarta, banyak pekerja Work From Home mulai bosan dan mencari alternatif kesibukan baru. Salah satunya dengan bercocok tanam menggunakan metode hidroponik.
''Saya kira hidroponik sangat digemari. Tidak perlu lahan besar. Cukup dengan pekarangan kecil sudah bisa bercocok tanam dan panen banyak sayuran mulai tomat, cabe, kangkung dan lain-lain. Kalau diniati, lalu panen banyak bisa dijual juga,'' kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya akan terus menginisiasi ide ini dengan cara menumbuhkan kesadaran memperkuat ketahanan pangan keluarga.
"Ini yang sedang kita galakan supaya ada geliat baru, masyarakat inovatif dan kreatif. Apalagi saat ini kita masih dalam masa pandemi,'' pungkas anggota legislatif dari Dapil Malang Raya ini.
ADVERTISEMENT