Galang Dana untuk ISIS, Mahasiswa di Malang Ditetapkan Tersangka

Konten Media Partner
24 Mei 2022 18:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Foto: Divisi Humas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Foto: Divisi Humas Polri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Seorang mahasiswa di Kota Malang resmi ditetapkan sebagai tersangka atas keterlibatannya sebagai penggalang dana organisasi terlarang, ISIS.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di Jakarta, pada Selasa (24/5/2022).
"Penangkapan dilakukan Senin, 23 Mei 2022 sekitar pukul 12.00 WIB terhadap satu orang tersangka atas nama IA (22) seorang mahasiswa perguruan tinggi di Kota Malang," tegas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Menurutnya, IA ditetapkan sebagai tersangka lantaran terbukti telah melakukan penggalangan dana untuk membantu ISIS di Indonesia. Di mana ISIS merupakan organisasi terlarang lantaran menjalankan aktivitas teroris.
"Kemudian yang bersangkutan juga mengelola media sosial dalam rangka menyebar materi-materi ISIS terkait tindak pidana teroris," ungkapnya.
Selain itu, IA juga terbukti telah memiliki jalinan komunikasi yang intens dengan MR, seorang tersangka kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) yang melakukan perencanaan amaliyah (bom bunuh diri) di fasilitas umum dan kantor-kantor polisi.
ADVERTISEMENT
"Kemudian tindaklanjut penyidik Densus melakukan pemeriksaan dan pengembangan keterlibatan tersangka tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, Densus 88 juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam penggeledahan di kamar kos tersangka yang ada di Jalan Dinoyo Permai, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Barang bukti yang diamankan itu di antaranya tiga bendera berlafadz syahadat berwarna hitam, busur panah, pisau komando, jaket loreng laptop, flasdisk, hingga beberapa buku.