FPI Dibubarkan, Polres Malang Antisipasi Potensi Gesekan

Konten Media Partner
31 Desember 2020 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AKBP Hendri Umar. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
AKBP Hendri Umar. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Dampak dibubarkannya Organisasi Masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), memiliki potensi munculnya gelombang protes hingga demo.
ADVERTISEMENT
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, memprediksi akan ada dampak pada anggota FPI yang ada di Kabupaten Malang.
"Yang pasti akan ada efeknya di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Malang. Tapi hingga saat ini masih belum ada (gejolak)," ujarnya, di Mapolres Malang, pada Rabu (30/12/2020).
Untuk meredam potensi gejolak tersebut, Polres Malang sudah melakukan langkah preventif dengan mendekati struktur-struktur FPI di Kabupaten Malang.
"Kita sudah melakukan pendekatan pada teman-teman FPI yang ada di Kabupaten Malang. Kita juga melakukan komunikasi secara intens agar mereka paham dengan keputusan pemerintah pusat. Semoga mereka dapat mengerti," harapnya.
Kapolres kelahiran Solok Sumatera Barat ini juga mengatakan, akan terus berkonsultasi dengan Polda Jawa Timur. "Kami akan meminta petunjuk kepada Polda Jawa Timu untuk masalah ini, yang pasti kami mengedepankan langkah-langkah preventif," pungkasnya.
ADVERTISEMENT