Corona Serbu Hong Kong, Pekerja Migran Asal Malang Belum Dipulangkan

Konten Media Partner
28 Januari 2020 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator P4TKI BNP2TKI Rrgional Malang, M. Kholid Habibi. (Foto: Rizal Adhi Pratama)
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator P4TKI BNP2TKI Rrgional Malang, M. Kholid Habibi. (Foto: Rizal Adhi Pratama)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Malang - Wabah virus corona yang mulai menghantui berbagai negara di belahan dunia kini mulai membuat Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malang yang bekerja di Hong Kong khawatir.
ADVERTISEMENT
Hal ini lantaran hingga Senin (27/01/2020) sudah ada 8 orang di Hong Kong yang terpapar virus yang pertama teridentifikasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut.
Padahal, dari catatan P4TKI masih ada sekitar 5.227 orang pekerja asal Malang yang berangkat ke sana sejak 2019 lalu.
“Masih belum ada tindakan pemulangan TKI di sana, masih menunggu instruksi dari pusat,” ujar Koordinator P4TKI BNP2TKI Regional Malang, M. Kholid Habibi, Senin (27/01/2020).
Kholid berkilah jika setiap langkah yang diambil harus menunggu surat resmi dari BPN2TKI Pusat.
“Kami masih menunggu langkah apa yang harus diambil, sampai sekarang masih belum ada surat resmi dari pusat untuk evakuasi PMI,” ujarnya.
Ia juga berkata jika Kementrian Kesehatan juga harus ikut andil dalam usaha preventif terkait penyebaran virus Corona tersebut.
ADVERTISEMENT
“Inikan sudah ranahnya Kemenkes kalau terkait kesehatan. Kalau kita hanya terkait pemulangan PMI saja, tapi kalau pemulangan ini juga bahaya karena virusnya menular,” ucapnya.
Namun Kholid sebenarnya juga khawatir dengan nasib PMI asal Malang yang masih berada di Hongkong untuk bekerja.
“Tapi akan saya koordinasikan dengan pusat mengenai langkah atau himbauan untuk PMI di sana,” tutupnya.
Reporter : Rizal Adhi Pratama