Berusia Lebih dari 59 Tahun, Bupati Malang Tidak Divaksin Corona

Konten Media Partner
29 Januari 2021 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda Kabupaten Malangb Wahyu Hidayat. foto: rizal adhi
zoom-in-whitePerbesar
Sekda Kabupaten Malangb Wahyu Hidayat. foto: rizal adhi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG-Bupati Malang Muhammad Sanusi tidak akan divaksin Sinovac. Hal ini karena usia Sanusi sudah 60 ahun. Sesuai aturan, vaksin Sinovac hanya diperbolehkan bagi mereka yang berusia 18 hingga 59 tahun.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, posisi Sanusi sebagai orang pertama yang divaksin pada 30 Januari 2021 mendatang kemungkinan akan diganti oleh Calon Wakil Bupati Malang terpilih, Didik Gatot Subroto.
"Kalau bukan Pak Sanusi mungkin akan diganti Pak Calon Wakil Bupati (terpilih)," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, saat dikonfirmasi pada Jumat (29/01/2021).
Selain itu, 10 tokoh di Kabupaten Malang yang akan pertama kali divaksin nantinya kemungkinan akan ada perubahan juga.
"Kita rencananya nanti juga Ketua MUI, Ketua PCNU, kemudian mungkin juga dari perwakilan Aremania. Sebenarnya kita juga ada perwakilan pemain Arema, tapi kita khawatir karena dia kan pemain," ungkapnya.
"Kemarin kira rencananya juga CEO Arema, tapi karena CEO Arema habis operasi jadi tidak jadi kita ajukan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Namun, mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya ini memastikan jumlah 10 orang yang akan divaksin pertama tidak akan berubah.
"Kita pastikan tetap 10 orang, tapi untuk siapa-siapanya kita masih ada waktu sampai hari ini," tegasnya.
Terakhir, untuk influencer yang akan dipilih menjadi relawan untuk divaksin kemungkinan besar juga tidak akan ada.
"Untuk influencer, kita juga belum ada pandangan, mungkin dari tokoh-tokoh agama atau tokoh masyarakat," pungkasnya.