Atap SDN 3 Pandanlandung Disangga Bambu, Wabup Malang: Dana Perbaikan Sudah Siap

Konten Media Partner
25 Juni 2022 14:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. Foto: Aisyah Nawangsari
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. Foto: Aisyah Nawangsari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Keterlambatan perbaikan gedung sekolah di Kabupaten Malang diakui oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. Kata dia, hal ini tak hanya terjadi pada SDN 3 Pandanlandung, namun juga pada sekolah-sekolah lainnya.
ADVERTISEMENT
"Hampir semuanya, bukan hanya di Pandanlandung," kata Didik.
Menurutnya, keterlambatan itu disebabkan oleh mekanisme penunjukan dan mekanisme lelang. "Kami semua sedang berproses, ada mekanismenya. Karena pandemi COVID-19 dua tahun ini berefek pada mekanisme penunjukan maupun lelang yang menjadi terganggu," imbuh Didik.
Permasalahan lain yang dihadapi adalah banyaknya sertifikat milik penyedia jasa konstruksi yang mati, seperti Sertifikat Kompetensi Tenaga Kerja (SKTK) dan Sertifikat Badan Usaha (SBU). "Kalau dipaksakan ini akan berisiko," jelasnya.
Meski demikian, ia menyatakan bahwa dana untuk perbaikan ini sudah siap. Saat ini, pihaknya hanya menunggu bagaimana mekanisme pengeluaran dana tersebut. "Dana ini sudah ready (siap) tinggal bagaimana ini mekanisme pengeluarannya," tutup Didik.
Sebelumnya, ada kerusakan atap yang parah di SDN 3 Pandanlandung sehingga atapnya harus disangga dengan bambu. Akibatnya, siswa terpaksa mengepel sebelum belajar karena air hujan bisa masuk ke dalam kelas.
ADVERTISEMENT
Beruntung, tidak ada siswa yang terluka akibat kerusakan tersebut.