Viral Alun-alun Utara Yogyakarta Dijual Seharga 1,32 USDT

Konten Media Partner
4 Januari 2022 16:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alun-alun Utara Yogyakarta. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Alun-alun Utara Yogyakarta. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Warganet digegerkan dengan adanya pihak yang menjual Alun-alun Utara Yogyakarta. Seperti yang diketahui, Alun-alun Utara merupakan lahan milik Keraton Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Hal ini diunggah oleh akun twitter @ridlwandjogja. Ia menuliskan niat untuk membeli alun-alun utara di metaverse namun sudah dibeli orang. Untuk meyakinkan, ia menampilkan tangkapan layar harga jual alun-alun utara.
Hendy Prasetyo, warga Bantul yang berdomisili di Kota Yogyakarta juga mengatakan melalui situs next earth dan earth 2 dengan fitur buy land muncul Alun-alun Utara Yogyakarta beserta harga jualnya. Hal ini harus disadari dari awal karena pemanfaatan kepemilikan barang atau lokasi secara virtual bisa dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi sepihak.
"Hal itu sebenarnya baru bisa dirasakan 5-10 tahun yang akan datang. Maka dari sisi regulasi harus segera diantisipasi dan disikapi," ujar pria yang bekerja sebagai programmer ini, Selasa (4/1/2022).
Menurutnya, pihak keraton harus menyikapi hal tersebut. Karena meski hanya di dunia virtual namun ke depan potensi penyimpangan pemanfaatan secara virtual bisa saja terjadi.
ADVERTISEMENT
Tampilan situs next earth, platform yang jual Alun-alun Utara Yogyakarta. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
Hendy mengatakan, jika itu diklaim secara virtual untuk kepentingan ekonomi oleh pihak tertentu, maka ada kemungkinan Keraton Yogyakarta tak bisa berbuat banyak. Pasalnya bukan suatu hal yang mustahil akuisisi metaverse secara global seperti yang digagas pemilik Facebook, Mark Zuckerberg.
Eka Haryanta, warga Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, mengaku tercengang ketika melihat Alun-alun Utara dijual dalam situs next earth oleh pemilik akun Yofhiant sebesar 1,32 USDT (USD Tetra).
"Kaget juga, kemarin saya jumpai dijual 1,54 USDT," ujar Eka, yang juga merupakan pemain virtual.
Tampilan situs next earth, platform yang jual Alun-alun Utara Yogyakarta. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
Eka mengaku heran dengan Alun-alun Utara yang dijual meskipun hanya berdasarkan virtual map. Eko mempertanyakan apakah Keraton Yogyakarta mengetahui hal ini.
Eka mengatakan, ruang publik seperti Alun-alun Utara tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan secara virtual seperti pameran virtual, lokasi pertandingan game ataupun event-event virtual berbasis Alun-alun Utara bisa saja terjadi. Karena biasanya, untuk menyewa 'lahan virtual' tersebut harus membayar secara virtual dengan crypto currency.
ADVERTISEMENT
Eka menjelaskan jika Alun-alun Utara sudah dijual secara virtual dan pembeli akan mendapat hak minted dari minting blockchain. Hal ini membuat orang lain termasuk Keraton Yogyakarta harus membayar ketika akan memanfaatkan secara virtual.