Sultan HB X Imbau Masyarakat Jauhi Sungai dan Kegiatan Tambang Dihentikan

Konten Media Partner
15 Maret 2023 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY Sultan HB X sapa warga Gunungkidul, Selasa (14/3/2023). Foto: Erfanto/Tugu Joga
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY Sultan HB X sapa warga Gunungkidul, Selasa (14/3/2023). Foto: Erfanto/Tugu Joga
ADVERTISEMENT
Gubernur DIY Sultan HB X mengingatkan warganya jika aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Sehingga potensi bahanyanya masih seperti yang diungkapkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
ADVERTISEMENT
Sultan HB X mengungkapkan ada 5 sungai yang berhulu di puncak Hunung Merapi. Sungai tersebut adalah Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Woro dan Gendol. Aliran sungai tersebut berpotensi menjadi jalur luncuran awan panas ataupun lahar dingin.
"Jauhi sungai," pesan Sultan HB X, Rabu (15/3/2023).
Sultan HB X pun meminta warga di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya terkait dengan aktivitasnya yang masih tinggi seperti sekarang ini.
Sultan HB X juga menghimbau kepada warganya untuk tidak berada di pinggir sungai. Di samping itu dia juga menandaskan jarak aman sudah ditetapkan sebelumnya dengan cukup variatif.
"Kira-kira jaga jarak 3 kilometer dari Merapi kan gitu," imbaunya.
ADVERTISEMENT
Dia juga meminta kepada para penambang pasir untuk menghentikan aktivitasnya dengan tidak menambang sekalipun pasir tersebut berada di sungai. Karena kondisi Gunung Merapi masih sangat aktif.
"Jangan ngambil tambang biarpun di kali. Jangan," tandasnya.
Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi BPPTKG Agus Budi Santosa menandaskan gunung yang berada di ketinggian 2968 mdpl tersebut masih fluktuatif aktivitasnya. Erupsi masih mungkin terjadi.
"Kondisi kubah lava juga masih labil. Sewaktu-waktu bisa runtuh," terang dia.
Menurutnya potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sementara pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," tambahnya.
Masyarakat diminta agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.