Siswi SMP di Purworejo Ditendang dan Dipukul oleh 3 Siswa Laki-laki

Konten Media Partner
13 Februari 2020 0:36 WIB
comment
21
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar dalam video yang menunjukkan 3 siswa laki-laki menendan dan memukul siswi perempuan. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar dalam video yang menunjukkan 3 siswa laki-laki menendan dan memukul siswi perempuan. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Media sosial diramaikan dengan beredarnya video yang menunjukkan seorang siswi SMP sedang berusaha melindungi dirinya dari tendangan dan pukulan temannya. Setidaknya, ada 3 orang siswa laki-laki yang memukuli dan menendang siswi tersebut.
ADVERTISEMENT
Bahkan, beberapa kali salah seorang siswa memukul siswi berjilbab tersebut dengan menggunakan sapu. Dalam video yang diunggah oleh akun @black__valley1, ketiga siswa itu melayangkan tendangan dan pukulan berkali-kali.
Kelakuan bejad ank² jaman sekrng Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukn mlh kelakuan kaya preman Ngebully ank org apalagi ank perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt. Kejadiannya di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah,” tulis akun tersebut dalam caption, Rabu (12/2/2020).
Hal ini pun membuat warganet geram. Mereka menyayangkan aksi tersebut luput dari perhatian guru. Tak sedikit dari mereka yang merasa prihatin dengan kejadian tersebut.
"@Kemendikbud_RI satu lagi kasus bully yg melibatkan anak SMP mohon segera ditindak lanjuti ... tolong dipikirkan bagaimana supaya hal ini tidak terulang kembali ... itu guru2 pada kemana ???" tulis akun @aguskode
ADVERTISEMENT
"Apa iya wajah masa depan anak2 kita seperti ini..... Pendidikan di lingkungan keluargalah intinya budi pekerti itu harus benar...mohon agar bapak ibu lebih memperhatikan putra putrinya. Turut prihatin" tulis akun @Jauhar58
"JANGAN SAMPE CUMA KLARIFIKASI NANGIS2 DAN DISELESAIKAN SECARA KEKELUARGAAN YAA! BANYAK YG PANTAU." tulis akun @NovaDesliantif.
Lokasi kejadian pun dibenarkan oleh Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani. Pihaknya kini masih berupaya mengumpulkan informasi terkait kasus tersebut.
“Iya (terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo), ini masih kita dalami,” katanya, Rabu (12/2/2020).
Kasus ini pun telah sampai ke telinga Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Purworejo, Sukmo Widi Harwanto. Diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi di pagi hari Rabu (12/2/2020).
“Kejadiannya tadi pagi,” kata Sukmo Widi Harwanto. (lvt)
ADVERTISEMENT