Satpol PP Targetkan 50 Persen Perdukuhan di Sleman Punya Jaga Warga pada 2024

Konten Media Partner
20 Juli 2022 18:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, saat mengukuhkan kelompok Jaga Warga Padukuhan Plosokuning V Kalurahan Minomartani dan Padukuhan Penen Kalurahan Donoharjo di kantor Kapanewon Ngaglik, Rabu (20/7/2022). Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, saat mengukuhkan kelompok Jaga Warga Padukuhan Plosokuning V Kalurahan Minomartani dan Padukuhan Penen Kalurahan Donoharjo di kantor Kapanewon Ngaglik, Rabu (20/7/2022). Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keberadaan Jaga Warga di Kabupaten Sleman menjadi salah satu upaya untuk menjaga kondusifitas masyarakat. Jaga Warga tidak hanya sekadar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di perdukuhan saja.
ADVERTISEMENT
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengungkapkan bahwa Jaga Warga juga aktif memantau setiap orang asing yang datang ataupun tinggal di wilayahnya.
"Kalau ada orang luar datang, harap dipantau keperluannya apa. Jangan sampai ada gesekan di masyarakat, seperti kegiatan terorisme dan ekstrimisme," ujar Kustini saat mengukuhkan kelompok Jaga Warga Padukuhan Plosokuning V Kalurahan Minomartani dan Padukuhan Penen Kalurahan Donoharjo di kantor Kapanewon Ngaglik.
Lebih lanjut Kustini mengimbau kelompok Jaga Warga agar selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan pranata sosial lainnya. Dengan begitu, ketika ada permasalahan sekecil apa pun di masyarakat akan segera diketahui terlebih dahulu di tingkat perdukuhan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, menargetkan hingga tahun 2024, 50 persen perdukuhan di Sleman sudah punya Jaga Warga.
ADVERTISEMENT
"Target kita sampai tahun 2024, 50 persen perdukuhan yang ada di kabupaten Sleman telah memiliki Jaga Warga," kata Shavitri.
Ia mengungkapkan bahwa kelompok Jaga Warga ini diantaranya bertugas untuk memberikan masukan kepada perangkat di perdukuhan masing-masing terkait menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas secara umum.
Diharapkan pula kelompok Jaga Warga bisa mendorong masyarakat untuk merevitalisasi nilai-nilai budaya luhur di tengah masyarakat, seperti budaya gotong royong dan siskamling. Ia menyebutkan dari 1212 perdukuhan di Kabupaten Sleman, saat ini telah ada 250 perdukuhan yang telah dikukuhkan kelompok Jaga Warganya.