Lurah Diduga Selingkuh, Puluhan Warga Demo Kantor Kalurahan Mangunan

Konten Media Partner
8 Maret 2021 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mendatangi Kantor Kalurahan Mangunan Kapanewonan Dlingo, Minggu (7/3/2021) malam. Foto: erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Warga mendatangi Kantor Kalurahan Mangunan Kapanewonan Dlingo, Minggu (7/3/2021) malam. Foto: erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan orang mendatangi Kantor Kalurahan Mangunan Kapanewonan Dlingo, Bantul, Minggu (7/3/2021) malam. Mereka meminta mundur Lurah Jiyono untuk mengundurkan diri karena diduga terlibat kisah asmara dengan wanita yang bukan istrinya.
ADVERTISEMENT
Puluhan orang dari 6 padukuhan datang ke Kantor Kalurahan Mangunan dengan membawa berbagai spanduk yang menuntut Lurah Jiyono turun dari jabatannya. Mereka juga membunyikan sepeda motor dengan keras sebagai bukti kekesalan terhadap lurah Jiyono. Aksi puluhan warga tersebut mendapat pengawalan cukup ketat dari aparat kepolisian.
Berdasarkan penuturan sejumlah warga di lokasi, isu perselingkuhan Lurah Jiyono sebenarnya sudah berhembus lama beredar di wilayah Mangunan. Namun warga tidak memiliki bukti yang kuat berkaitan perselingkuhan tersebut. Namun kali ini, Lurah Mangunan Jiyono tertangkap basah bertemu dengan seorang wanita yang bukan istrinya.
"Kalau sudah seperti itu, maka Lurah Jiyono sudah tidak pantas menjadi pemimpin," ujar salah seorang orator dalam aksi tersebut, Minggu (7/3/2021).
Nur, warga yang lain membenarkan adanya aksi tersebut. Kendati demikian ketika ditanya soal isu perselingkuhan, Nur mengaku info tersebut belum tentu kebenarannya.
ADVERTISEMENT
"Kui durung valid kok," kata Nur.
Sementara itu, Harso (53) warga yang melihat aksi tersebut membenarkan peristiwa tersebut. Kendati demikian ia tidak ingin terlibat dalam aksi-aksi tersebut. Dirinya datang ingin melihat saja aksi yang dilakukan sebagian anak muda di kalurahan tersebut.
Informasi selengkapnya klik di sini.
Ia menginginkan agar Mangunan lebih kondusif lagi. Karena selama ini Mangunan memiliki destinasi wisata yang cukup banyak dan sedikit banyak mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar. Sehingga ia berharap persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan baik.
"Saya tidak mau ikut-ikutan. Saya berharap semua bisa dibicarakan dengan kepala dingin," tuturnya.
Hingga pukul 22.30 WIB warga masih terlihat bertahan di kantor Kalurahan. Mereka masih berharap bisa menemui Lurah Jiyono untuk memberikan klarifikasi. Namun hingga larut malam, Lurah yang ditunggu-tunggu tak juga nampak menemui warga.
ADVERTISEMENT
"Nomor pak Jiyono belum bisa dihubungi,"ujar Carik Mangunan Dwi Eko.
Hingga berita ini ditulis, Lurah Jiyono belum bisa diklarifikasi.