KSP Siapkan Gebrakan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik untuk Debat

Konten Media Partner
30 Oktober 2020 9:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kustini Sri Purnomo, Calon Bupati Sleman. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Kustini Sri Purnomo, Calon Bupati Sleman. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Sleman 2020 tengah mempersiapkan debat yang akan digelar pada Jumat (31/10/2020). Sejumlah bahan tengah dirancang sedemikian rupa untuk meyakinkan warga Sleman.
ADVERTISEMENT
Kustini Sri Purnomo, calon Bupati Sleman mengaku siap membawa gebrakan reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Langkah ini tak lain untuk meningkatkan kualitas birokrasi dan pelayanan publik yang sudah berjalan baik di pemerintahan Sri Purnomo selama 10 tahun terakhir.
Kustini Sri Purnomo menuturkan reformasi birokrasi dengan peningkatan kualitas pelayanan publik adalah dua hal yang saling berkaitan. Dengan mereformasi birokrasi yang lebih modern secara otomatis berdampak kepada peningkatan kualitas pelayanan publik yang tanggap, cepat, sigap dan bebas pungli. Sementara peningkatan kualitas pelayanan publik yang salah satunya bebas pungli, juga akan berdampak para aparatur birokrasi yang bersih.
"Caranya tentu saja dengan mengoptimalkan teknologi informasi. Ketika sistem layanan birokrasi kita sudah bisa diakses secara online dengan Sleman Smart Regency, pelayanan publik yang didapatkan tentu akan meningkat karena sesuai prinsipnya cepat, sigap dan yang paling penting bebas pungli. Aparatur birokrasi kita juga akan bersih, karena semua sudah komputer yang melakukan," jelas Kustini, Kamis (29/10/2020) malam.
ADVERTISEMENT
Dengan modernisasi birokrasi yang sudah serba online, menurut Kustini masyarakat juga harus difasilitasi untuk dapat secara mudah mengakses layanan tersebut. Melalui programnya internet gratis di 1212 padukuhan yang ada di Kabupaten Sleman, masyarakat yang menjadi subjek akan secara instan bisa memanfaatkan layanan itu untuk mengakses secara online.
"Ini adalah sistem yang kami bangun dari pusat pemerintahan di Sleman dengan masyarakat di wilayahnya masing-masing agar bisa saling terintegras. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan di rumahnya masing-masing sehingga tidak menghabiskan banyak waktu," terang Kustini.
Kemudahan akses layanan publik dengan adanya internet gratis di setiap padukuhan, ditegaskan Kustini adalah salah satu kelebihan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Internet gratis juga termasuk layanan publik yang bisa mempermudah pelajar di Kabupaten Sleman yang masa pandemi corona ini harus melakukan pembelajaran secara daring. Selain itu bisa dimanfaatkan seluruh industri kreatif dan UMKM di Kabupaten Sleman untuk bertransaksi di dunia maya lataran adanya aturan protokol kesehatan yang masih diberlakukan.
ADVERTISEMENT
"Karena disini subjek utamanya adalah masyarakat, dan pemerintah memberikan layanan yang seharusnya bisa mempermudah hal-hal seperti ini. Namun ini baru satu dari satu dari sekian banyak solusi yang ditawarkan Kustini-Danang untuk benar-benar melayani dan mensejahterakan masyarakat," tegas Kustini.
Dengan tekad membangun Kabupaten Sleman menjadi "Rumah Bersama" dilanjutkan Kustini, dirinya dengan Danang Maharsa akan menjadikan Sleman menjadi Kabupaten dengan masyarakat yang tangguh, cerdas, unggul, sejahtera dan berjiwa gotong-royong. Tekad besar tersebut tidak serta merta terwujud tanpa adanya semangat "Sesarengan Mbangun Sleman," dari semua lapisan masyarakat Sleman dengan kemajemukan mulai dari golongan, ras, agama dan suku.