Korban Tewas Imbas Laka Bus di Bantul Bertambah

Konten Media Partner
9 Februari 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah sakit yang jadi rujukan korban kecelakaan bus pariwisata di Bantul. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah sakit yang jadi rujukan korban kecelakaan bus pariwisata di Bantul. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal yang dialami bus pariwisata bernomor polisi E 7607 V yang terguling di Jalan Imogiri-Mangunan, Kamis (8/2/2024), kemarin, bertambah.
ADVERTISEMENT
Dari yang diberitakan sebelumnya 1 korban MD, kini korban MD menjadi 3 korban. Bus tersebut hendak membawa 53 orang rombongan dari Sukoharjo, Jawa Tengah untuk berpiknik ke Puncak Becici.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul turut berduka dan berbelasungkawa atas kecelakaan bus yang mengangkut rombongan wisata tersebut. Ia pun tadi malam berkunjung ke RSUD Panembahan Senopati untuk mengetahui dan melihat langsung kondisi terkini korban kecelakaan bus terguling di Bukit Bego.
"Sepulang dari Becici di turunan Bukit Bego telah terjadi kecelakaan sekitar pukul 13.30 WIB dan hari ini telah dirawat di RS Panembahan Senopati, meninggal dunia tiga orang, rawat jalan 16 orang, rawat inap delapan orang dan akan dirujuk ke (RSUD) Sarjito satu orang, " ujar Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
ADVERTISEMENT
Halim merinci saat ini korban yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah ada lima orang yang rawat jalan, dua orang rawat inap, dan satu orang sedang dalam observasi.
Pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap penyebab tergulingnya bus tersebut. Berdasarkan keterangan pasien yang dirawat, Halim menyebut sejak awal bus tersebut memang dinilai tidak layak.
"Dari keterangan pasien tadi, sejak awal memang dipandang busnya itu kurang baik. Yang dipesan itu bus yang bagus, tapi saat mau berangkat itu ganti bus," jelasnya.
Kepala Dinkes Bantul, Agus T.W. RS Panembahan menuturkan satu orang korban meninggal dunia itu saat dalam perawatan di RS Panembahan Senopati sedangkan dua lainnya didapati meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
"Jenazah (3 korban) akan kami antar dari Bantul, jadi kami sudah menyiapkan untuk tiga orang ini. Ada satu ambulan dari Panembahan Senopati, dan dua dari PMI Bantul," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(M Wulan)