Keraton Jogja Sebut Gelar Abdi Dalem Haryadi Suyuti Bakal Dievaluasi

Konten Media Partner
14 Maret 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyapa warga Gunungkidul, Selasa (14/3/2023). Foto: erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyapa warga Gunungkidul, Selasa (14/3/2023). Foto: erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X akhirnya berkomentar salah satu abdi dalem Keraton Yogyakarta yakni Haryadi Suyuti yang terjerat kasus korupsi dan telah ditetapkan hukum tetap divonis 7 tahun penjara
ADVERTISEMENT
Meski irit bicara soal abdi dalem tersebut, Sultan HB X mengaku akan membahas status abdi dalem Haryadi Suyuti karena memang yang bersangkutan baru saja memulai menjalani hukuman.
"Ya itu nanti aja kan baru menjalani (hukuman), ya. Nanti biar tidak menambah beban pikiran dia," kata Sultan HB X kepada wartawan di Gunungkidul Gunungkidul, Selasa (14/3/2023).
Sultan HB X mengakui jika memang status Haryadi sebagai abdi dalem belum diputuskan. Karena saat ini masih menjalani masa hukuman. Menurutnya, apabila diputuskan sekarang akan menambah beban Haryadi.
Di tempat yang sama Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura atau yang mengurusi semua urusan administrasi, kehumasan, personalia Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yakni GKR Condrokirono mengungkapkan, kebiasaan yang jika ada abdi dalem yang terlibat kasus korupsi.
ADVERTISEMENT
"Biasanya jika ada abdi dalem terlibat kasus korupsi (gelarnya) akan dikembalikan. Nanti aja lah," terang dia.
Menurutnya, saat ini Keraton Yogyakarta tengah berproses dalam menentukan status abdi dalem Haryadi Suyuti. Karena memang putusan terhadap Haryadi Suyuti memang belum lama diketok.
"Ya kita juga masih menunggu, kan baru kemarin toh, ini baru kita berproses untuk ke depannya," ujar dia.
GKR Condrokirono juga bakal melakukan evaluasi jika ada abdi dalem yang bermasalah atau sedang bergelut dengan kasus, khususnya kasus korupsi. Karena memang ada prosedur yang harus dilakukan.