Kebakaran Hutan di Gunung Sumbing Meluas hingga 31,3 Hektare

Konten Media Partner
22 September 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hutan Gunung Sumbig di wilayah Kabupaten Temanggung terbakar, Minggu (22/9/2019). Foto: ari.
zoom-in-whitePerbesar
Hutan Gunung Sumbig di wilayah Kabupaten Temanggung terbakar, Minggu (22/9/2019). Foto: ari.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asper Perhutani BKPH Temanggung, Kusino, mengatakan kebakaran hutan di lahan Perhutani yang terjadi sejak Sabtu (21/9/2019) hingga Minggu (22/9/2019) sudah mencapai puluhan hektare. Kawasan yang terbakar diperkirakan sudah mencapai 31,3 hektare.
ADVERTISEMENT
"Kawasan hutan dan lahan yang terbakar berada di petak 23-3 dan petak 27-7 Resort Pemangku Hutan (RPH) Kemloko BKPH Temanggung atau tepatnya di atas Desa Banaran, Kecamatan Tembarak. Tanaman yang terbakar berupa padang savana, ilalang, dan rimba campur," ujarnya, Minggu (22/9).
Dikatakan, titik api kali pertama terlihat di petak 27-7 pada Sabtu sore (21/9). Tapi besarnya angin yang berhembus di kawasan lereng gunung membuat api merembet sampai ke petak 23-3 RPH Kemloko. Sehingga luasan lahan yang terbakar sudah mencapai 31,3 hektare.
Pihak Perhutani bersama dengan BPBD Temanggung, Polres, Kodim, relawan, dan masyarakat sekitar terus melakukan pemantauan terhadap kebakaran. Petugas gabungan telah membuat sekat agar kebakaran tidak semakin meluas.
Diakuinya dalam upaya pemadaman ini petugas mengalami kendala pada medan yang cukup terjal. Bahkan dari permukiman hingga lokasi harus ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 3 jam. Selain itu, karena saat ini musim kemarau sehingga ketersediaan air sangat minim.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, sejauh ini kebakaran terletak jauh dari permukiman. Artinya, secara keamanan tidak membahayakan bagi penduduk di sekitar lereng Gunung Sumbing. (ari/adn)