Akun Instagram BI DIY Diretas, Modus Tawarkan Tebus Murah Handphone

Tangkapan layar unggahan Instagram Story BI DIY yang diretas. Foto: istimewa

Jelang Ramadhan, berbagai modus penipuan mulai berseliweran di media sosial. Bahkan saat ini, akun Instagram Bank Indonesia Kantor Perwakilan DIY menjadi sasaran hacker tak bertanggungjawab.

Akun Instagram @bank_indonesia_kpwdiy itu sebelumnya gencar membagikan informasi terkait penukaran uang baru bertajuk SERAMBI 2024. Namun hari ini, Senin (25/3), akun itu memposting penawaran adanya program tebus murah pembelian iPhone Pro 15 Max seharga Rp 8,8 juta.

"Giveaway tebus murah khusus followers setia kami hanya dengan harga Rp 8.800.000 untuk 3 orang pemenang siapa cepat dia dapat," tulis keterangan dalam unggahan stori tersebut, Senin (25/3/2024).

Salah satu warga Sleman, Intan, yang sedang melihat akun Instagram Bank Indonesia KPW DIY itu mencoba ingin mengklaim tebus murah tersebut.

Namun saat menghubungi nomor admin yang tertera di unggahan tersebut, ada hal mencurigakan yang dia rasakan, salah satunya balasan admin yang begitu cepat dan ahli-ahli terlihat seperti modus penipuan.

"Iseng saja buka-buka Instagram BI, mau cari informasi terkait nukar uang baru. Ternyata ada postingan tersebut," kata warga Sleman tersebut, Senin (25/3/2024).

Adapun balasan dari admin itu awalnya menanyakan apakah pihak yang ingin klaim sudah memenuhi syarat atau belum.

Tak lama, admin juga meminta data dari pihak yang ingin mengklaim lalu memberikan nomer rekening dengan nama yang tidak ada sangkut pautnya pada Bank Indonesia KPW DIY.

"Pembayaran Ditransfer Kerekening donatur Giveaway

BANK DANAMON

NOREK : 003676325370

NAMA : BAGUS YAYANG PRAYOGA

Note: Tolong Bukti Transfer Difotokan ya Pak/Bu

Total 8.800.000

Chat ini hanya dikirim kepada chat pertama ( anda )

Untuk transfer kami berikan waktu 15 menit saja ya

Soalnya kebanjiran chat, jika lewat dari waktu yang di tentukan deal akan pindah ke chat ke 2🙏," begitu balasan dari nomor admin yang tertera.

Alhasil Intan menyadari bahwa itu adalah modus penipuan. Untungnya ia tidak menjadi korban penipuan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Perwakilan BI DIY, Ibrahim membenarkan Instagram @bank_indonesia_kpwdiy itu kena retas oleh pihak tak bertanggungjawab.

Pihaknya berupaya menangani hal tersebut agar tak memakan banyak korban.

"Iya (kena hack) baru pas di-posting itu tadi. Tadi kami sudah kontak ke Jakarta juga untuk membantu penanganan ini," kata Kepala Perwakilan BI DIY, Ibrahim.

Namun Ibrahim belum bisa memastikan apakah ada korban atau tidak atas modus penipuan yang memakai modus akun Instagram resmi Bank Indonesia KPW DIY itu.

"Kami diskusikan dulu dengan teman-teman, ini kan baru tau kami sudah hilang (postingan tersebut). Iya (masih ditindaklanjuti supaya tidak ada korban)," pungkasnya.

(M Wulan)