Ada 4.610 Kasus HIV di DIY Sepanjang 25 Tahun

Data dari Dinas Kesehatan, secara kumulatif jumlah kasus penderita HIV/AIDS yang terjadi di Yogyakarta sejak 1993 hingga bulan September 2018 (atau selama 25 tahun) adalah, masing-masing terdiri dari 4.610 penderita HIV dan sisanya sebanyak 1.573 penderita AIDS.

Kota Yogyakarta menjadi wilayah dengan penderita terbanyak dibanding dengan daerah tingkat II lainnya di DIY. Berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan, jumlah penderita HIV di Kota Yogyakarta mencapai 1.133 orang dan 1.573 orang penderita AIDS.

Sementara di Bantul mencapai 1.023 orang penderita HIV dan 326 penderita AIDS, di Kabupaten Sleman angka penderita HIV mencapai 1.089 orang dan penderita AIDS 367 orang. Sementara di Gunungkidul sekitar 325 orang penderita HIV dan 220 penderita AIDS, dan di Kulonprogo penderita AIDS mencapai 257 sementara AIDS ada 25 orang.

"Sementara penderita HIV/AIDS dari luar DIY yang tinggal di DIY masing-masing ada 636 penderita HIV dan 286 penderita AIDS," tutur Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningrum, Senin (3/12/2018).

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Gatot Saptadi, mengaku sangat prihatin dengan banyaknya PNS yang terjangkit HIV/AIDS. Ia menduga, penyebab banyaknya PNS yang terjangkit HIV/AIDS salah satunya adalah kemungkinan karena perjalanan dinas.

Karena angka penderita HIV/AIDS cukup banyak, pihaknya akan berupaya meminimalisir jumlah tersebut agar tidak mengalami peningkatan. Ke depan, Gatot akan berupaya mengeluarkan regulasi kepegawaian yang mampu menanggulangi penyebaran virus HIV/AIDS, pembinaan berkelanjutan juga akan diberikan kepada PNS salah satunya dengan pembinaan keagaamaan.

"Kita akan berupaya keras untuk mengurangi itu," tambahnya.(erl/adn)

DISCLAIMER: Judul berita ini mengalami perubahan. Sebelumnya berjudul "6.183 PNS di Yogyakarta Menderita HIV/AIDS" diubah menjadi "Ada 4.610 Kasus HIV di DIY Sepanjang 25 Tahun". Dengan demikian, Redaksi Tugu Jogja memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan ini.