Pembangunan Desa Harus Ditingkatkan Agar Desa Bisa Setara dengan Perkotaan
Konten dari Pengguna
7 Juli 2019 0:09 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembangunan Desa Harus Ditingkatkan Agar Desa Bisa Setara dengan Perkotaan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Bambang Ismawan selaku pendiri Yayasan Bina Swadaya menjelaskan, Gerakan Revitalisasi Desa (GRD) yang saat ini berjalan, digerakkan untuk membangun kelembagaan sosial ekonomi desa serta aktivitas sosial ekonomi agar tercipta desa yang mandiri dan dapat berdaya saing. Ia menambahkan, gerakan pembangunan pedesaan juga menciptakan program-program untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi masyarakat pedesaan.
Kegiatan-kegiatan itu meliputi gerakan merenovasi gedung sekolah, perhutanan sosial, pendampingan kelompok rentan sosial, usaha pertanian, pengembangan koperasi pedesaan, konservasi kawasan sempadan mata air, pelatihan usaha tani, penyediaan bibit unggul, peningkatan kesehatan desa, serta masih banyak kegiatan lainnya.
“Gerakan Revitalisasi Desa ini sudah kita uji coba di Kabupaten Batang, Jawa Tengah sejak April 2016 sampai Februari 2018, kami memberdayakan 10 desa yang tersebar di 9 kecamatan,” jelas Bambang pada Diskusi Platform, Program dan Strategi Gerakan Revitalisasi Desa yang digelar di Wisma Hijau, Depok, Jawa Barat, Rabu (3/7).
ADVERTISEMENT
Hadir pada kesempatan tersebut, ilmuwan asal Semarang, Jawa Tengah Dr Budi Laksono. Ia menilai, pembangunan di desa masih perlu ditingkatkan agar desa bisa setara dengan perkotaan.
“Untuk pemerataan pembangunan desa, kita perlu mengutamakan pembangunan desa atau melakukan revitalisasi pembangunan di desa supaya di desa ini terjadi mengarahutamakan pembangunan, sehingga nantinya desa bisa setara dengan kota dalam segala aspek yang merupakan indikasi dari keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya kepada Trubus.id .
Budi menjelaskan, sebenarnya pembangunan desa sudah dimulai sejak zaman dahulu. Namun yang harus diperhatian, program ini harus terus dijalankan hingga desa bisa setara dengan perkotaan.
ADVERTISEMENT
“Bahkan sejak zaman orde baru kita melihat adanya kegiatan-kegiatan pembangunan desa yang merupakan salah satu pilar-pilar untuk membangun desa, tapi dalam perkambangannya memang harus berkelanjutan (sustainable),” paparnya.
Dirinya menjelaskan, pembangunan di kota-kota besar tak juga melupakan pembangunan di desa, sehingga ini (revitalisasi desa-red) yang perlu terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalannya sehingga pada akhirnya desa-desa akan terbentuk adalah desa yang mandiri, sehat dan sejahtera. [RN]