Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Popok Bayi Menjadi Jenis Limbah Terbanyak di Wilayah Perkotaan
24 Maret 2018 10:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Tricky Tricky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Beberapa minggu lalu muncul sebuah petisi di Surabaya mengenai banyaknya limbah popok yang membuat saluran air tersumbat. Kendati demikian, penggunaan popok bayi masih menjadi pilihan para orang tua di masa kini. Di samping hal itu, ada masalah limbah popok bayi di wilayah perkotaan. Apa saja penyebabnya?
ADVERTISEMENT
1. Mobilitas tinggi para orangtua
Aktivitas para orangtua di masa kini membuat mereka harus selalu aktif bekerja di luar ruangan. Untuk dapat menunjang pekerjaan tanpa abai mengasuh anak tentu dibutuhkan persediaan popok. Jangan lupa ada juga orang tua yang dianugerahi anak kembar sehingga kebutuhan popok menjadi berlipat ganda.
2. Mudah didapat
Dari mulai supermarket sampai warung kecil di dekat ruangan, semuanya menyediakan popok siap pakai. Ditambah lagi produsen popok saat ini menyediakan ukuran sachet dengan harga promo yang membuat para ibu merasa sayang tidak memanfaatkan kemudahan tersebut.
3. Mudah digunakan
Selain mudah didapat, popok siap pakai amat mudah digunakan. Inovasi popok celana semakin membuat penjualan benda tersebut semakin meningkat. Terlihat dari semakin banyaknya merek popok baru setiap tahun.
ADVERTISEMENT