Cara Membaca Hasil USG Kehamilan yang Benar

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
8 November 2023 21:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Membaca Hasil USG. Unsplash/Isaac Quesada
zoom-in-whitePerbesar
Cara Membaca Hasil USG. Unsplash/Isaac Quesada
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengetahui cara membaca hasil USG bagi pasangan suami istri merupakan hal yang menyenangkan. Pasutri yang sedang menunggu kelahiran sang buah hati dapat meilhat bagaimana kondisi pertumbuhan dan perkembangan janin.
ADVERTISEMENT
Fungsi USG yaitu melihat jenis kelamin dari bayi, hingga memperlihatkan adanya kelainan yang perlu dikhawatikan atau tidak.
Pada setiap trimester kehamilan, pemeriksaan USG memiliki beberapa tujuan berbeda-beda. Misalnya, USG 2 dimensi pada saat trimester pertama bertujuan untuk mengetahui usia kandungan.
Sedangkan pemeriksaan saat trimester kedua dan ketiga berfokus kepada perkembangan janin.

Cara Membaca Hasil USG yang Benar

Cara Membaca Hasil USG, Unsplash/Stephen Andrews
Mengutip laman resmi www.stanfordchildrens.org, hasil USG dapat menentukan kondisi bayi kembar, normal tidaknya letak plasenta, jenis kelamin bayi, posisi bayi, serta ada tidaknya kelainan kongenital (cacat bawaan).
Nah, untuk mengetahui cara membaca hasil USG di sini akan mengupas tuntas tentang istilah yang biasa digunakan dalam hasil USG. Berikut penjelasannya:

GA atau Gestational Age

Menunjukkan perkiraan umur kehamilan ibu yang diukur berdasarkan panjang tungkai kaki, tungkai lengan, diameter kepala, hingga perkembangan organ tubuh janin.
ADVERTISEMENT

CRL atau Crown Rump Length

Keterangan ukuran jarak mulai ujung kepala sampai ujung kaki janin. CRL biasa digunakan dokter untuk mengukur janin pada saat usia kehamilan trimester awal.

GS atau Gestational Sac

Menunjukan ukuran kantung kehamilan yang ditandai dengan bulatan hitam. GS akan muncul pada hasil foto USG trimester awal.

BPD atau Biparietal Diameter

Menunjukkan ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. BPD biasa digunakan untuk mengukur janin pada saat memasuki trimester dua atau tiga.

AC atau Abdominal Circumferencial

Menunjukan perkiraan ukuran lingkar perut janin. Apabila AC dikombinasikan dengan BPD maka hasil yang didapatkan akan berupa perkiraan berat janin dalam kandungan.

HC atau Head Circumferencial

Keterangan terkait ukuran lingkaran kepala janin pada saat dalam kandungan.

FL atau Femur Length

Keterangan terkait ukuran panjang tulang paha janin.

FW atau Fetal Weight

Keterangan tentang berat janin dalam kandungan.

FHR atau Fetal Heart Rate

Menunjukkan frekuensi detak jantung pada janin.
ADVERTISEMENT

LMP atau Last Menstrual Period

Hitungan hari pertama haid terakhir. Biasa digunakan sebagai acuan umur janin dalam kandungan.

EDD atau Estimated Delivery Date

Keterangan tentang perkiraan waktu persalinan berdasarkan tanggal menstruasi.

EFW atau Estimation Fetal Weight

Perkiraan berat janin dalam kandungan. Pada dasarnya, EFW normal janin berkisar antara 240-300 gram. Demikian penjelasan tentang cara membaca hasil USG kehamilan yang benar.
Setiap ibu hamil diharapkan dapat memahami hasil pemeriksaan dengan benar. Namun, jika ibu hamil masih memiliki pertanyaan seputar hasil USG-nya, harap berkonsultasi kepada dokter. (Dwie)