Seberapa Penting Edukasi SDGs di Lingkup Sekolah?

Thalita Novalya Rizki Rahmandita
Siswa SMA Citra Berkat
Konten dari Pengguna
4 Januari 2024 11:44 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Thalita Novalya Rizki Rahmandita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pexels/RDNE stick project
zoom-in-whitePerbesar
Pexels/RDNE stick project
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan tujuan global yang dibentuk oleh PBB untuk membantu mengatasi berbagai masalah di dunia. Ada 17 tujuan yang ditetapkan, yang mencakup berbagai isu seperti kemiskinan, kelaparan, kesehatan yang baik, pendidikan yang berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi, energi berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, dan konservasi lingkungan. SDGs bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih adil, aman, dan berkelanjutan, dan melibatkan partisipasi semua negara dan masyarakat untuk mencapai tujuan-tujuan ini pada tahun 2030.
ADVERTISEMENT

Minimnya sosialisasi pentingnya SDGs di sekolah

Pexels/pixabay
Minimnya edukasi tentang Sustainable Development Goals (SDGs) di sekolah menjadi tantangan yang dapat menghambat pemahaman siswa terhadap isu-isu global. Kurangnya sosialisasi SDGs dalam kurikulum dapat menyebabkan kurangnya kesadaran siswa terhadap tantangan lingkungan, sosial, dan ekonomi yang dihadapi dunia saat ini. Akibatnya, siswa kehilangan peluang untuk memahami persoalan mengenai tujuan pembangunan berkelanjutan dan kontribusi mereka dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan. Edukasi SDGs yang kurang dalam lingkup sekolah menjadi masalah yang krusial apabila siswa memiliki kesadaran yang rendah untuk menjaga lingkungan dan menciptakan lingkungan berkelanjutan di masa depan.

Dampak positif edukasi SDGs bagi siswa

pexels/this is zun
Dengan melibatkan siswa dalam memahami permasalahan di dunia yang dimuat dalam 17 poin SDGs dapat membentuk kesadaran mereka terhadap isu-isu global, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, perubahan iklim, dan perlindungan lingkungan. Siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang tanggung jawab mereka sebagai bagian warga dunia yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi SDGs di sekolah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang berorientasi pada nilai-nilai keberlanjutan. Melalui pembelajaran SDGs, siswa dapat belajar tentang keanekaragaman budaya, hak asasi manusia, dan pentingnya kesadaran sosial. Ini membantu menciptakan generasi yang memahami nilai-nilai kemanusiaan dan berkontribusi pada masyarakat yang berkelanjutan. Dengan pemahaman yang mendalam siswa dapat mengembangkan keterampilan kritis untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Selain itu, melalui pembelajaran SDGs dapat mendorong partisipasi siswa dalam proyek-proyek aksi sosial dan kegiatan berbasis masyarakat yang berfokus pada pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan. Maka dari itu sekolah harus mampu menjadi menjadi tempat untuk mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kolaborasi, yang dapat menciptakan perubahan positif dan memiliki dampak bagi sekitar.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, edukasi SDGs di sekolah mampu membawa pengaruh yang signifikan untuk mempersiapkan siswa untuk berperan aktif dalam menghadapi tantangan global di masa depan. Maka dari itu, sosialisasi SDGs di lingkup sekolah merupakan langkah tepat untuk menuju mengajarkan siswa tentang pentingnya  lingkungan berkelanjutan. Melalui pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, menjadikan siswa sebagai agen perubahan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat di dunia.