4 Hal Penting Saat Negosiasi Gaji

Konten Media Partner
11 Juni 2019 6:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
4 Hal Penting Saat Negosiasi Gaji
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu pertimbangan penting dalam memilih pekerjaan adalah besaran gaji. Tentu kita semua ingin gaji yang sesuai dengan potensi dan kompetensi yang kita miliki. Tak jarang pihak HRD perusahaan-perusahaan menanyakan berapa gaji yang kita inginkan, saat interview calon pegawai. Di sinilah momen krusial itu; ketika kita menunjukkan seberapa besar kita meng-"harga"-i kemampuan kita pada calon tempat kita bekerja.
ADVERTISEMENT
Hal pertama yang harus kamu pahami, tentu saja perusahaan yang membuka lowongan membutuhan pegawai dengan kualifikasi standar mereka. Kamu harus cari tahu dulu apa saja kualifikasi tersebut, dan apakah kamu memilikinya.
Hal kedua, supply and demand. Besarnya nilai gajimu akan sangat ditentukan oleh demand dan supply terhadap kompetensi yang kamu miliki. Misalnya, beberapa tahun lalu industri banking sedang mengalami krisis yang berhubungan dengan compliance. Akibatnya, tentu saja gaji teman-teman kita yang bekerja sebagai Compliance Team di bank juga akan mendapat kenaikan gaji.
Bisa juga apabila perusahaan membutuhkan sebuah skill yang sangat spesifik dan kamu memilikinya, maka posisi tawarmu pun meningkat sehingga kamu bisa mengajukan gaji di atas rata-rata.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak tips dan trik negosiasi gaji di bawah ini!

#1 Tunjukan bahwa kamu adalah kandidat yang cocok untuk perusahaan

Pelajari tentang perusahaan, challenge yang sedang mereka hadapi, apa yang ingin mereka lakukan, serta budaya kerjanya. Dari sana kamu bisa mengukur apakah kamu adalah kandidat yang cocok atau tidak, dan berkesempatan menunjukkannya saat wawancara. Ingat, jangan berlebihan.
ADVERTISEMENT

#2 Jangan memulai duluan

Biarkan pihak penyeleksi yang memulai pembicaraan tentang gaji. Karena biasanya, apabila mereka telah bertanya tentang hal tersebut, maka kamu sudah dirasa cocok dengan perusahaan mereka. Sehingga selanjutnya yang perlu kamu lakukan tinggal mencapai kata deal dari tahap negosisasi gaji.

#3 Transparan

Ceritakan berapa pemasukanmu saat ini dan berapa yang kamu harapkan dapat dari tempat kamu akan bekerja. Sampaikan dengan jujur dan sebut juga berapa ekspektasimu. Biasanya, kenaikan di angka 30 persen sudah cukup aman.

#4 Ekspektasi sesuai

Selanjutnya biasanya kamu akan ditanya mengapa menginginkan kenaikan persenan gaji dari jumlah pemasukanmu yang sebelumnya? Kamu bisa menjawabnya hal tersebut untuk menjamin peningkatan tanggung jawab dan kompetensimu.
[Penulis : Izzudin|Editor : Nadhira]
ADVERTISEMENT