2023 Jadi Tahun Penentu Pemindahan Ibu Kota Indonesia

Tedi Sumaelan
Penulis Artikel Berita di beberapa media Online
Konten dari Pengguna
27 Agustus 2023 7:52 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tedi Sumaelan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Denah ilustrasi gedung Sekretariat Presiden yang akan dibangun Waskita Karya di IKN  Foto: Dok. Waskita Karya
zoom-in-whitePerbesar
Denah ilustrasi gedung Sekretariat Presiden yang akan dibangun Waskita Karya di IKN Foto: Dok. Waskita Karya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur telah memasuki tahun ketiga. Proses pemindahan ini diperkirakan akan memakan waktu hingga 15 tahun, dan pada tahun 2023, beberapa kegiatan telah dimulai.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 17 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan nama ibu kota baru Indonesia, yaitu Nusantara. Nama ini dipilih karena memiliki makna yang luas dan universal. Nusantara juga merupakan nama yang telah digunakan oleh para leluhur bangsa Indonesia sejak ribuan tahun lalu.
Pemindahan ibu kota Indonesia merupakan proyek besar yang akan berdampak signifikan bagi Indonesia. Proyek ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional.

Pembangunan Infrastruktur Dasar

Presiden Joko Widodo meninjau kawasan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kamis (23/2/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Salah satu kegiatan yang paling penting dalam proses pemindahan ibu kota Indonesia adalah pembangunan infrastruktur dasar. Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk mendukung pembangunan ibu kota baru yang berkelanjutan.
Pada tahun 2023, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp100 triliun untuk pembangunan infrastruktur dasar di ibu kota baru. Dana tersebut digunakan untuk membangun jalan, jembatan, jaringan listrik, jaringan air bersih, dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
ADVERTISEMENT
Pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda telah selesai pada bulan Maret 2023. Jalan tol ini memiliki panjang 99 kilometer dan menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda. Pembangunan jalan tol IKN-Balikpapan telah dimulai pada bulan April 2023. Jalan tol ini memiliki panjang 114 kilometer dan menghubungkan ibu kota baru dengan Kota Balikpapan.
Pembangunan jaringan listrik di ibu kota baru juga telah dimulai pada bulan April 2023. Pembangunan jaringan listrik ini bertujuan untuk menyediakan pasokan listrik yang memadai untuk ibu kota baru.
Pembangunan jaringan air bersih di ibu kota baru juga telah dimulai pada bulan Mei 2023. Pembangunan jaringan air bersih ini bertujuan untuk menyediakan air bersih yang higienis dan terjangkau untuk masyarakat di ibu kota baru.
ADVERTISEMENT

Pembangunan Fasilitas Pendukung

Pekerja menyelesaikan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Selain pembangunan infrastruktur dasar, pemerintah juga mulai membangun fasilitas-fasilitas pendukung di ibu kota baru. Fasilitas-fasilitas ini akan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan berpindah ke ibu kota baru.
Pada tahun 2023, pemerintah telah memulai pembangunan sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan di ibu kota baru. Pembangunan sekolah bertujuan untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di ibu kota baru.
Pembangunan rumah sakit bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat di ibu kota baru. Pembangunan pusat perbelanjaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa.
Pemerintah juga telah mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemindahan ibu kota. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang proses pemindahan ibu kota dan manfaatnya bagi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2023, pemerintah telah melakukan sosialisasi di berbagai daerah di Indonesia. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media, seperti televisi, radio, dan media sosial.
Meskipun proses pemindahan ibu kota Indonesia telah berjalan dengan lancar, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti biaya yang besar dan dampak lingkungan.
Biaya yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota baru diperkirakan mencapai Rp466 triliun. Biaya ini sangat besar, dan pemerintah masih mencari sumber pendanaan yang tepat.
Pembangunan ibu kota baru juga akan berdampak pada lingkungan. Pemerintah harus memastikan bahwa pembangunan ibu kota baru dilakukan secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan.
Pemerintah telah membentuk tim khusus untuk mengawasi pelaksanaan pemindahan ibu kota Indonesia. Tim ini akan memantau proses pembangunan dan memastikan bahwa pembangunan ibu kota baru dilakukan sesuai dengan rencana.
ADVERTISEMENT
Pemantauan ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan ibu kota baru berjalan dengan lancar dan sesuai dengan anggaran.
Pemindahan ibu kota Indonesia merupakan proyek besar yang akan berdampak signifikan bagi Indonesia. Proyek ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional.
Pada tahun 2023, beberapa kegiatan penting telah dimulai dalam proses pemindahan ibu kota Indonesia. Pemerintah telah mengalokasikan dana yang besar untuk pembangunan infrastruktur dasar dan fasilitas pendukung. Pemerintah juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemindahan ibu kota.
Pemerintah akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang dihadapi dan mewujudkan ibu kota baru yang modern dan berkelanjutan.