Metamorfosa si Joker "Lawakan Pemimpi tanpa Mimpi"

Taofik Hidayat
Ciamis - Jatinangor Postharvest Technology
Konten dari Pengguna
7 Juli 2020 21:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Taofik Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Metamorfosa si Joker "Lawakan Pemimpi tanpa Mimpi"
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Namaku Taofik Hidayat, biasa dipanggil Opik. Aku terlahir di Tasikmalaya tapi di akta tempat lahirku tercantum Ciamis. Mungkin karena aku bertempat tinggal di Ciamis yang sangat dekat dengan Tasikmalaya. Sekarang umurku 20 tahun dan sekitar beberapa bulan kedepan aku akan menikmati angka satu di belakang kepala duaku. Alhamdulillah, Allah masih mempercayakanku umur dan nikmat yang luar biasa. Setidaknya, aku masih bisa berpikir untuk terus memperbaiki diri.
ADVERTISEMENT
Aku belum bekerja, dan syukur karena Allah menggantikan hal tersebut dengan membuatku dapat belajar di perguruan tinggi. Aku anggap hal tersebut bukan kesibukan, karena banyak dari mahluk di bumi ini yang jelas-jelas lebih sibuk hingga lupa terlelap. Oleh karena itu, dalam hati yang terdalam sangat bahagia dapat kesempatan untuk menulis seperti ini.
Mengenai diriku, aku hanya manusia biasa yang pecundang (takut akan kalah). Aku melihat banyak di sekitarku ahli di bidangnya masing-masing, sedihnya aku hingga sekarang abstrak tujuanku. "Semoga cepat ditemukan dengan yang terbaik", kata-kata itu yang sering terlintas. Dari kecil, memang aku tahunya cuma yaudah aku tidak nakal dan aku pintar jadi juara kelas. Terbawa-bawalah hal tersebut hingga rasanya aku terlalu parno akan akademik. Tidak ada salahnya juga sebenarnya, dengan itu aku terus belajar dan bisa mendapat beberapa beasiswa hingga sekarang. Namun, semakin bertambah hari menjauhi hari kelahiranku, pertemuanku dengan dunia ini yang semakin lama membuatku bertemu dengan hal-hal baru. Terbentuklah aku saat ini yang kurang berani dan jujur kikuk berbicara di depan orang banyak. Oleh karena itu, sangat terasa nyaman aku menjadi tukang pijit kerboard ini. Aku sadar, aku suka menulis karena terpacu dengan keberhasilan temanku dalam hal tulisan, belum lama sekitar satu tahun. Aku masih amatir, aku perlu wadah, aku perlu jam terbang dan aku terus berjuang. Ada satu rasa yang sangat luar biasa, aku terpaksa membaca karena aku akan menulis. Setidaknya ketika sangat tidak ada kegiatan aku bisa membelokannya pada sesuatu yang berharga. Aku berharap dengan itu aku bisa membaca dunia lebih luas dan menemukan yang cocok denganku. Sehingga akau tidak hanya terus berkhayal, akhirnya aku pasti bermetamorfosa. Aku tidak lagi "Bermimpi tanpa mimpi", mimpiku jelas lagi dan keluar dari zona abstrak, aku memiliki tujuan dan jelas manapak. Yang jelas aku suka sains, aku menulis lebih untuk pengetahuan dan opini serta ideku.
ADVERTISEMENT
Semoga dengan ini, sekali lagi diberikan yang terbaik. Aku hanya titipan di bumi, aku tidak kekal, aku manusia biasa, aku pengkhayal, aku pemimpi yang mencoba membuat paten mimpiku dan penggemar Avenger.