Tradisi Rutinan Malam Selawe Menjelang Malam Ke-25 Ramadhan di Kabupaten Gresik

Intan Syifa Humaira
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang
Konten dari Pengguna
24 Maret 2024 0:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Intan Syifa Humaira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan Malam Selawe di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Foto: Intan Syifa Humaira)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Malam Selawe di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Foto: Intan Syifa Humaira)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Malam Selawe atau malam ke-25 merupakan sebuah tradisi rutinan yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat Gresik sejak zaman Sunan Giri. Tradisi tersebut mulai diajarkan secara langsung kepada masyarakat oleh Sunan Giri. Saat tradisi ini diadakan, hal yang umumnya dilakukan oleh masyarakat sekitar adalah berziarah ke makam Sunan Giri.
ADVERTISEMENT
Pada Malam Selawe, masyarakat tidak hanya sekadar melakukan ziarah ke makam Sunan Giri melainkan juga untuk alasan mendapatkan barokah pada malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang dimuliakan oleh Allah SWT pada bulan Ramadhan.
Orang-orang yang berziarah tidak hanya terdiri dari masyarakat lokal, tetapi juga meliputi peziarah dari seluruh Pulau Jawa maupun Luar Jawa. Peziarah yang datang mencakup semua kalangan, mulai dari anak kecil, remaja, hingga orang tua.
Setelah melakukan seluruh rangkaian kegiatan ziarah, masyarakat bisa menikmati berbagai kuliner yang disuguhkan oleh para pedagang yang sudah berjajar-jajar di luar area parkir makam.
Pada saat ini, tradisi Malam Selawe terus berkembang tidak hanya berziarah dan beritikaf di masjid, melainkan juga sudah banyak pedagang yang berjualan di sekitar makam.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuat masyarakat menjadi lebih bersemangat untuk datang ke Malam Selawe yang dimana setelah melakukan rangkaian kegiatan ziarah dan ibadah lainnya, mereka bisa langsung bersenang-senang bersama menikmati berbagai kuliner. Tidak jarang, situasi ini dimanfaatkan oleh para pedagang untuk melariskan dagangan mereka.
Antusiasme Masyarakat Menghadiri Kegiatan Malam Selawe (Foto: Intan Syifa Humaira)
Banyaknya pedagang yang berjualan disekitar makam membuat suasana Malam Selawe menjadi semakin meriah. Begitu banyak keseruan yang terjadi pada malam ini. Harga yang ditawarkan oleh para pedagang yang berjualan disekitar makam sangat ramah dikantong. Untuk menambah kemeriahan acara Malam Selawe, pemerintah setempat menggelar Giri Expo.
Acara tersebut telah terlaksana selama tiga tahun terakhir dan sampai saat ini masih tetap diadakan saat Malam Selawe sedang berlangsung. Tujuan diadakannya acara tersebut agar area parkir Makam Sunan Giri tidak terlihat membosankan dan monoton di mata para peziarah ataupun pengunjung Malam Selawe.
ADVERTISEMENT
Malam Selawe tidak hanya sebagai sebuah tradisi rutinan yang diadakan pada bulan Ramadhan. Tradisi ini juga memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan bagi masyarakat sekitar.
Dengan adanya kegiatan Malam Selawe, bisa membantu masyarakat untuk menjual barang dagangannya kepada para peziarah yang hadir. Hal tersebut bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dan menjadi ikonik dari Kabupaten Gresik itu sendiri. Dimana masyarakat dapat beribadah dan bersenang-senang bersama keluarga.