Review Film Jarak Antar Kanvas: Sebuah Kisah Tentang Jarak dan Kehilangan

syeniraevancia
Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2023 13:10 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari syeniraevancia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. Youtube Channel Turah Parthayana. https://youtu.be/nUtcWs9E6uE?si=mydmeK0WckVr0Xux
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Youtube Channel Turah Parthayana. https://youtu.be/nUtcWs9E6uE?si=mydmeK0WckVr0Xux
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Judul Film: Jarak Antar Kanvas
Skenario: Turah Parthayana
Pemain: Erika Richardo, Jehremy Owen, Aidan Mirza, Turah Parthayana, Caleb Tjung, Davin Darmawan, Adzwa Aurel, Samanta Rae.
ADVERTISEMENT
Produksi: Belinsky Studio
Tanggal Rilis: 26 September 2023
“Setelah sukses dengan karya Love In Russia, Turah Parthayana kembali mengguncang dunia perfilman Indonesia dengan film pendek yang mengangkat kisah cinta sepasang kekasih yang harus terpisah jarak.”
Film yang menceritakan kehidupan percintaan remaja yang dibuat oleh Turah Parthayana ini dikemas dengan konsep yang berbeda dan memiliki kejutan didalamnya. Kisah ini sangat sederhana, Kevin (diperankan oleh Jehremy Owen) menaruh hati kepada Elisa (diperankan oleh Erika Richardo) sahabatnya dibangku SMA yang sangat suka melukis. Perjalanan cinta mereka baru dimulai Ketika Elisa akan melanjutkan studinya di Bandung.
Di menit awal, Film Jarak Antar Kanvas ini memperlihatkan indahnya hubungan persahabatan, hingga pada akhirnya Kevin menyatakan perasaannya kepada Elisa pada saat acara kelulusan. Hubungan mereka tampak baik-baik saja sebelum Elisa meninggalkan Jakarta dan pergi ke kota Bandung untuk berkuliah. Hari demi hari berganti, terjadilah konflik dimana Kevin terpengaruh oleh sahabatnya, Lahap (diperankan oleh Aidan Mirza) dan Yobi (diperankan oleh Turah Parthayana) untuk pergi ke club. Awalnya Kevin menolak, namun karena terus dibujuk oleh sahabatnya, akhirnya Ia pun menyetujuinya. Sementara di Bandung, Elisa gelisah dan kebingungan mencari dimana keberadaan Kevin yang tak kunjung mengabarinya. Setelah berkali-kali menelfon Kevin, akhirnya pria diseberang menjawab dan menenangkan Elisa bahkan membujuknya bahwa Kevin akan menyusul ke Bandung menemuinya.
ADVERTISEMENT
Adegan selanjutnya menampilkan Kevin yang tiba di Bandung untuk menemui Elisa, mereka saling bernostalgia untuk melepas kerinduannya. Merekapun menyusuri setiap sudut kota Bandung dan berhenti disebuah taman untuk melukis. Mereka menghabiskan hari itu dengan melukis dan berfoto bersama, hingga tanpa sengaja Elisa membaca notifikasi di handphone Kevin dari Rara, Perempuan yang dijumpainya di club. Elisa terkejut dan bertanya-tanya bagaimana bisa Kevin sahabatnya selama 3 tahun di bangku SMA bahkan saat ini menjadi kekasihnya menerima pesan romantis dari perempuan lain. Konflik semakin memuncak hingga Elisa memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Kevin dan meninggalkan pria itu sendirian di Taman. Kevin pun kembali ke Jakarta dengan dihantui rasa penyesalan. Ia menyadari bahwa apa yang Ia lakukan memanglah fatal. Hubungan yang mereka bangun sedemikian rupa hancur begitu saja.
ADVERTISEMENT
Kevin memang pribadi yang pantang menyerah, Ia terus menghubungi Elisa meskipun tidak ada satupun pesan yang dibalasnya, Kevin ingin menjelaskan bahwa ia tidak memiliki hubungan apapun dengan Rara. Dengan nekat, Ia memiliki rencana bersama kedua sahabatnya untuk kembali ke Bandung untuk meminta maaf sekaligus meminta kesempatan agar ia dapat memperbaiki hubungannya. Bunga, balon, bahkan hadiah sudah Kevin siapkan dengan matang agar Elisa mau memaafkan dan kembali menerimanya. Namun ternyata Elisa sudah memiliki pacar disana. Kekecewaan dan penyesalan Kevin bahkan dapat dirasakan juga oleh penonton, Emosi penonton sangat dipermainkan disini.
Lagi-lagi bukan Kevin jika tidak melakukan aksi yang nekat. Ia Menyusun strategi untuk menculik kekasih baru Elisa, Abi. Kevin dan kedua sahabatnya berhasil melakukan aksinya, mereka membawa Abi ke tempat yang sepi, mengikat kedua tangan Abi dan menyerangnya dengan berbagai pertanyaan sampai-sampai Kevin tersulut emosi hingga tonjokan pun melayang dari tangan Kevin dan mendarat ke wajah pria malang ini. Siapa sangka Abi menunjukkan kepribadian aslinya, Ia ketakutan, menjerit, dan bersikap selayaknya wanita. Ya, ternyata Abi hanyalah teman suruhan Elisa yang bisa dibilang "ngondek" dan berpura-pura menjadi pacar Elisa agar Kevin tak lagi mendekatinya.
ADVERTISEMENT
Film Jarak Antar Kanvas ini diadaptasi oleh kisah nyata Jehremy Owen dan Erika Richardo sebagai pemeran utama yang menjalin hubungan jarak jauh Jakarta - Belanda. Turah Parthayana juga melibatkan beberapa content creator tiktok dalam pembuatan film ini untuk menciptakan sesuatu yang baru dan membuat film ini berbeda dari film-film biasanya.
Film ini mengangkat tentang kisah asmara dua remaja yang dikemas dengan apik oleh Turah Parthayana sehingga film ini tidak monoton dan membosankan. Bagaimana tidak? Ia juga memasukkan unsur humor kedalam film ini sehingga mampu membuat penonton ikut tertawa melihatnya. Plot twist didalam film ini juga Ia kemas dengan rapi sehingga penonton tidak dapat menebak alur cerita dari film ini.
Meskipun film ini hanya berdurasi 35 menit, Namun pesan yang terkandung didalam film ini dapat tersampaikan dengan maksimal. Film Jarak Antar Kanvas ini memperlihatkan dinamika dan tantangan dalam sebuah hubungan jarak jauh. Alur cerita yang disusun dalam film ini juga tertata dengan rapi. Adegan romantis, lucu, tegang, bahkan mengejutkan dipaparkan dengan apik sehingga dapat mempermainkan emosi para penonton.
ADVERTISEMENT
Pengambilan moment pada beberapa adegan juga layak diberikan pujian, terlihat pada salah satu adegan pada suatu malam dimana Kevin menyatakan perasaannya dan Elisa yang akan pergi ke Bandung, Adegan tersebut memperlihatkan transisi yang smooth dan memanjakan mata para penonton, Selain itu backsound dan latar yang ada dalam film ini juga diperhatikan dengan detail sehingga mendukung suasana dari setiap adegan.
Sayangnya, akting dari beberapa pemain sempat dirasa kurang. Terlihat dari beberapa adegan humor dimana Lahap sedang melontarkan candaanya, Pada adegan tersebut terlihat Ia seperti menahan tertawa sehingga terkesan kurang natural. Selain itu pada beberapa adegan terlihat Elisa dan Kevin yang sempat merasa canggung. Namun, hal ini terselamatkan oleh jalan cerita yang indah dan pesan yang tersampaikan dari film ini.
ADVERTISEMENT
Banyak Pelajaran yang dapat kita petik dari film Jarak Antar Kanvas ini. Dari film ini kita dapat belajar bahwa menjalin hubungan jarak jauh bukanlah hal yang mudah, hubungan jarak jauh mengingatkan kita betapa pentingnya sikap kedewasaan , kesetiaan, dan komitmen dalam sebuah hubungan. Film Jarak Antar Kanvas ini bisa menjadi pilihan film yang tepat untuk melepas penat bersama teman maupun pasangan kita.