Bebek Goreng khas Madura, Sederhana tapi Memikat

syeniraevancia
Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Konten dari Pengguna
26 November 2023 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari syeniraevancia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bebek Goreng Kuliner Khas Madura
Menyantap seporsi bebek khas Madura ditengah keramaian kota memberikan sensasi tersendiri. Nikmatnya sepiring nasi ditemani potongan bebek, tahu, tempe, lalapan, dan sambal hitam asli madura yang lezat memang selalu menjadi andalan yang sayang untuk dilewatkan.
Tampak depan warung bebek khas madura di pinggir jalan sekitar Balekambang, Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023)Foto oleh Syenira Evancia
Bebek goreng madura memang menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk disantap ditengah hiruk pikuk keramaian kota. Bebek goreng khas Madura yang disajikan dengan siraman sambal hitam pekat penuh cita rasa membuat kuliner ini selalu dicari masyarakat. Meskipun terdengar sederhana, bebek goreng khas Madura ini cukup populer di berbagai daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di daerah asalnya saja, bebek goreng madura ini bisa ditemukan dimana saja termasuk kota Solo, gerobakan bebek madura sangat mudah dijumpai di setiap sudut kota Solo termasuk warung nasi bebek Bu Juliah ini.
Potret Warung Bebek Goreng Bu Juliah. Foto oleh Syenira Evancia
Meski terlihat kecil dan sederhana, namun selalu ada pengunjung yang datang silih berganti untuk sekedar menikmati olahan kuliner khas Madura ini.
Keunikan Bebek Goreng Khas Madura
Olahan bebek madura juga memiliki ciri khas yang terletak pada sambal hitamnya. Sambal hitam dalam bebek goreng madura ini menjadi pemeran utama yang membuat kuliner ini berbeda dari bebek goreng pada umumnya, sambal ini dibuat dengan cabai yang dipadukan dengan rempah seperti jahe, lengkuas, kemiri, ketumbar, kunyit, serai, dan berbagai rempah lainnya.
ADVERTISEMENT
Sambal hitam khas Madura ini bisa dinikmati begitu saja maupun dikombinasikan dengan berbagai sambal yang lain seperti sambal ijo, sambal terasi maupun sambal korek.
Selain itu, bebek goreng khas Madura biasanya juga dilengkapi dengan kondimen lain seperti serundeng untuk menambahkan tekstur dan cita rasa gurih yang membuat olahan kuliner ini semakin kompleks.
Potret beberapa varian sambal yang menggugah selera di Warung Bebek Khas Madura Bu Juliah. Foto oleh Syenira Evancia
Tak hanya sambalnya, jenis bebek dan teknik pengolahan bebek madura ini juga berbeda dari olahan lainnya. Bebek yang digunakan dalam olahan ini biasanya bebek kampung atau bebek yang dijual di pasar, karena dari segi tekstur akan jauh lebih lembut daripada bebek peking atau yang lainnya. Selain itu pengolahan bebek goreng madura ini harus diungkep bersama bumbu dan rempah-rempah dalam waktu yang cukup lama sebelum digoreng dan disajikan.
ADVERTISEMENT
Bebek Goreng Madura sebagai Kuliner Andalan
Perpaduan daging bebek yang lembut dengan sambal hitam yang pedas gurih ditemani nasi putih yang hangat merupakan kombinasi yang pas untuk disantap di malam hari. Selain bebek goreng, warung makan ini juga menyediakan beberapa menu pelengkap seperti ati ampela, tahu, tempe, terong goreng bahkan beberapa pilihan lauk lainnya seperti ayam goreng dan lele goreng. Seperti warung makan pada umumnya, disini juga menyediakan beberapa minuman seperti es teh maupun es jeruk.
Potret beberapa lauk yang dijual di Warung Bebek Khas Madura Bu Juliah. Berisikan bebek, tahu,tempe,dan terong goreng. Foto oleh Syenira Evancia
Harga seporsi nasi bebek goreng lengkap dengan kondimennya biasanya dibanderol dengan harga 20.000-an. Sedangkan untuk ayam dan lauk pilihan lainnya dibanderol dengan harga mulai dari 10.000 – 15.000-an Harga yang cukup terjangkau, apalagi warung ini juga membolehkan pelanggan untuk request sambal apa yang diinginkan ataupun ingin tambah ekstra sambal.
ADVERTISEMENT
Warung bebek khas Madura milik Bu Juliah ini mulai mulai dapat dijumpai di Manahan, Banjarsari sekitar pukul 5 sore dan tutup pukul 10 malam, akan tetapi jam ini hanya merupakan sebuah patokan saja, warung bu Juliah ini terkadang tutup lebih awal apabila dagangannya sudah habis.
ADVERTISEMENT
Meski warung bebek khas madura milik Bu Juliah ini bisa dibilang selalu ramai, namun hebatnya hanya beliau sendiri yang menghandle warung makan tersebut, mulai dari mendirikan tenda, memasang gas, menyiapkan kompor, peralatan hingga menghidangkannya ke pelanggan.
Bebek goreng khas madura ini sudah menjadi salah satu kuliner andalan yang sudah pasti disukai semua orang. Aroma dan cita rasa yang berbeda dengan olahan lain membuat kuliner ini makin melekat di hati masyarakat. Tak heran jika selalu terbesit kerinduan untuk menyantap makanan kebanggaan khas Madura ini.
ADVERTISEMENT