Dakwah Pemuda Jakarta

Muhammad Syawaludin Firdaus
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
10 Maret 2021 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Syawaludin Firdaus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
doc; nurul musthofa (foto sebelum Covid-19)
zoom-in-whitePerbesar
doc; nurul musthofa (foto sebelum Covid-19)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gemerlap Sabtu malam Kota Jakarta memang selalu menampakkan keindahan. Pancaran gedung bertingkat dan sorot lampu kendaraan menghantarkan pada pengalaman yang khas. Muda-mudi sudah pasti diliputi kesibukannya. Nongkrong, pacaran, dan lain-lain yang sarat akan darah mudanya. Berbeda dengan kebanyakan orang, ada yang memilih mengisi malam dengan datang ke pengajian.
ADVERTISEMENT
Majelis Nurul Musthofa, salah satu majelis besar di Jakarta. Majelis yang bersekretariat di Jalan Manggis Jagakarsa ini memiliki jemaah dengan mayoritas kaum muda.
doc; nurul musthofa (foto sebelum Covid-19)
Setiap malam minggu safari dari tempat ke tempat di Jabodetabek. Tak ketinggalan selalu menyampaikan pesan untuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Cara dakwahnya yang unik membuat banyak pemuda beralih menjadi senang ikut pengajian.
Pengajian tersebut diisi dengan banyak melantunkan qasidah dan salawat, pembacaan maulid, serta ditutup oleh mau'izhoh hasanah dan doa. Tak hanya itu, pembina majelis, Al Habib Hasan bin Ja'far Assegaf pun sangat karismatik bagi kalangan jemaah.
Bukan mabuk-mabukkan, zina, dan maksiat di malam minggu, melainkan datang ke pengajian dan bersalawat. Sungguh sangat fenomenal dalam mengubah arah pandangan pemuda Jakarta. Meskipun belum semua, tapi pastinya berdampak untuk semua.
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 menjadi penghambat aktivitas mereka. Semoga pandemi lekas usai, dan duduk berkumpul bersama lagi.