Penyerangan Fisik Massa Aksi Penolak Ganjar Rusak Citra UMY dan Muhammadiyah

Aksi massa yang tergabung dalam Gabungan Solidaritas Jogja Tolak Pabrik Semen dan Aliansi Mahasiswa UMY Peduli Kampus penolak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) siang (06/05) berlangsung ricuh. Saat itu salah seorang orator yang membacakan puisi untuk berhenti karena adzan, kemudian salah satu massa aksi mengatakan kalau kami berhenti, Ganjar yang memberi kuliah umum di ruangan juga berhenti. Karena ucapan tersebut mulailah percekcokan antara massa aksi dengan petugas keamanan dan berujung pada tindak kekerasan yang dilakukan petugas keamanan pada massa aksi.

Perlakuan premanisme oleh satpam itu memakan delapan orang korban pemukulan dan empat orang yang dijambak rambutnya. Pada aksi ini pula, petugas Tata Usaha dari Fakultas Hukum mengancam massa aksi agar segera meninggalkan kampus, dan hanya memperbolehkan mahasiswa UMY saja yang melakukan aksi.

Tindakan tersebut tentunya telah mencoreng nama UMY sebagai lembaga penyelenggara pendidikan dan merusak citra Muhammadiyah yang saat ini telah melakukan koordinasi untuk mengadvokasi petani Kendeng.