PT Meitech Eka Bintan buka program Pemagangan 2023 dibiayai Disnaker Kepri

Seremoni pembukaan pemagangan di PT Meitech Eka Bintan dokumentasi : Suryadi/lattas disnaker kepri

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau mengungkapkan bahwa program pemagangan merupakan salah satu cara efektif mengatasi persoalan pengangguran di Kepulauan Riau.

Pernyataan ini beliau sampaikan saat membuka pemagangan tenaga kerja dalam negeri tahun 2023 di PT Meitech Eka Bintan.

“Kita minta kepada perusahaan agar memprioritaskan tenaga kerja lokal dari provinsi Kepulauan Riau, yang mengisi pekerjaan struktur maupun konstruksi di PT Meitech Eka Bintan”, pesan Mangara dalam evaluasi kesiapan Pemagangan dalam negeri 2023, di ruang rapat PT Meiteh Batam, Senin (08/05/2023).

Mangara menjelaskan bahwa keterlibatan perusahaan dalam membantu pemerintah provinsi kepulauan riau dalam mencetak tenaga kerja yang terampil, ahli dan siap kerja sangat dibutuhkan.

Keterlibatan tenaga kerja lokal, memberikan dampak positif dalam peningkatan ekonomi daerah. Dengan pemberdayaan masyarakat setempat melalui pelatihan pemagangan dan penempatan seperti yang dilakukan PT Meitech Eka Bintan, secara tidak langsung akan membangun kemandirian ekonomi daerah dan mengurangi persentase pengangguran.

Selain itu, akan mengurangi ketergantungan terhadap tenaga kerja dari luar kepulauan riau.

Target Penempatan tenaga kerja dari program pemagangan di Kepri

“Tahun ini kita menargetkan dari 80 persen peserta yang mengikuti pemagangan diterima industri. Syukur – syukur bisa cepat terserap lebih awal, sebelum 5 bulan, tentu saja, hal ini bergantung pada sejauh mana peserta magang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri," tambah Dewi Mulyani, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja.

Sejalan dengan upaya untuk mengoptimalkan program pemagangan, Dewi mulyani berharap setiap mentor / supervisor di PT Meitech telah menyampaikan program pemagangan yang tepat, menyesuaikan pada pendekatan – pendekatan lingkungan kerja yang diinginkan oleh user / pengguna di perusahaan.

Selain evaluasi program, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau juga mengunjungi welding school di PT Meitech.

Saat proses evaluasi, tampak peserta pelatihan pemagangan melakukan proses pengelasan dengan dengan serius. Tampak kesigapan para mentor dan para peserta magang di dalam workshop welding school. Kualitas Hasil pengelasan, penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD), serta aspek Keselamatan dan Kesehatan kerja menjadi perhatian saat dilakukannya kunjungan ini.

“Evaluasi berguna dalam meningkatkan penyelenggaraan program pemagangan, optimalisasi peran dan fungsi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi atau Kabupaten Bintan dalam melakukan pembinaan serta pengawasan program pemagangan,” jelas Suryadi, Kasi Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Kepri.

Evaluasi tidak hanya memberikan umpan balik dari perusahaan dan peserta , tetapi juga membantu penyelenggara program, seperti Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi atau Kabupaten Bintan, untuk meningkatkan kualitas program pemagangan selanjutnya.

Jenis pelatihan yang sedang dievaluasi adalah pengelasan dengan teknik SMAW (Shielded Metal Arc Welding) pada level 6G. Pengelasan 6G SMAW merupakan teknik pengelasan yang kompleks dan membutuhkan keahlian yang tinggi. Oleh karenanya evaluasi ini penting dalam melihat kemajuan setiap tahapan program pemagangan yang dilalui oleh peserta pelatihan.

Pengelasan 6G SMAW merupakan jenis pengelasan yang memungkinkan peserta pelatihan untuk bekerja dalam posisi vertikal dan horizontal dengan posisi pipa yang tidak berubah. Hal ini mencakup pengelasan pada posisi 45 derajat dan posisi overhead, yang memerlukan koordinasi tangan dan mata yang presisi.

Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menguasai teknik-teknik pengelasan yang kompleks, sehingga dapat menjadi ahli dalam bidang pengelasan SMAW.

Evaluasi yang sedang dilakukan bertujuan untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan peserta pelatihan dalam menguasai teknik pengelasan SMAW 6G.

Melalui evaluasi yang seksama, dapat diidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta sehingga dapat diberikan pembinaan yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Peserta pelatihan juga mendapatkan beberapa fasilitas penting yang mendukung proses pembelajaran mereka.

Fasilitas - fasilitas yang didapatkan peserta magang tenaga kerja di Kepulauan Riau

Selain peningkatan keterampilan teknis, peserta pelatihan juga mendapatkan seragam pelatihan dan perlengkapan Alat tulis selama belajar.

Peserta pelatihan pemagangan juga dilindungi oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Perlindungan ini mencakup jaminan kecelakaan kerja dan meninggal dunia. Dengan adanya kartu BPJS ini, peserta pelatihan memiliki kepastian bahwa mereka akan mendapatkan penanganan yang baik jika mengalami kecelakaan kerja atau kematian selama proses pemagangan.

Hal ini memberikan rasa aman dan ketenangan bagi peserta. Mereka akan fokus pada tugas pelatihan, tanpa khawatir konsekuensi keuangan yang timbul saat kecelakaan kerja.

Untuk peserta pelatihan pemagangan tahun ini, pendaftaran proses magang secara resmi dilakukan diwebsite ayomagangvokasi.id. Semua lowongan pemagangan sudah dipublikasi, sehingga peserta pelatihan cukup mendaftar dilokasi pemagangan dan perusahaan yang diinginkan.

Agar dapat mendaftar, semua peserta sudah harus memiliki akun siapkerja terlebih dahulu. Aplikasi siapkerja dapat diunduh di playstore. Atau mengunjungi laman www.siapkerja.kemnaker.go.id.

Melalui pendaftaran online, peserta pelatihan dapat dengan mudah dihubungkan dengan peluang pemagangan yang cocok dan sesuai dengan keahlian dan minat mereka. Platform ayomagangvokasi.id ini menyediakan informasi lengkap tentang berbagai peluang pemagangan yang tersedia, persyaratan yang diperlukan, dan manfaat yang ditawarkan. Dengan demikian, peserta pelatihan memiliki kepastian bahwa mereka akan mendapatkan peluang pemagangan yang terverifikasi dan berkualitas oleh Kemnaker dan Disnaker setempat.

Untuk mengembangkan karir mereka di bidang pengelasan SMAW selanjutnya perusahaan akan melakukan sertifikasi keahlian para peserta pelatihan.

Kemampuan teknik pengelasan SMAW 6G akan membuka peluang kerja yang lebih luas dan menjanjikan bagi para peserta pelatihan.

Dengan memiliki sertifikat keahlian pengelasan SMAW 6G, peserta pelatihan akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan berkontribusi pada pertumbuhan industri di Kepulauan Riau namun diIndonesia dan berpeluang bekerja ke luar negeri.