Sikap Antikorupsi sebagai Bentuk Nyata Kesadaran Bela Negara

Suprianto Haseng
Direktur Program dan Head of Media Millenial Talk Institute, Founder Komunitas Sejumi Indonesia, Penyuluh Antikorupsi Tersertifikasi LSP KPK RI
Konten dari Pengguna
19 Desember 2022 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suprianto Haseng tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto kegiatan Syiar Budaya Gokar International. Dokumen Pribadi Suprianto Haseng.
zoom-in-whitePerbesar
Foto kegiatan Syiar Budaya Gokar International. Dokumen Pribadi Suprianto Haseng.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara, termasuk warga negara Indonesia. Bela negara sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang tertib, aman, dan damai. Bela Negara juga bertujuan untuk menjamin dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
ADVERTISEMENT
Tepat pada hari ini, 19 Desember 2022 kita semua kembali memperingati Hari Bela Negara yang diperingati serentak di seluruh tanah air. Dalam momentum Hari Bela Negara tahun ini, saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu mempelajari sejarah perjuangan bangsa.
Sejarah mengajarkan kepada kita bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dapat menjadi sebuah bangsa yang berdaulat tidak terlepas dari semangat bela negara melalui kekuatan rakyat. Para pejuang kemerdekaan masa lalu mereka berjuang mengorbankan jiwa dan raga untuk mempertahankan tanah air dari tangan para penjajah
Tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keamanan nasional tentu bukan lagi ancaman tradisional atau militer di zaman modern, tetapi ancamannya bersifat multidimensi dan terlihat di semua lapisan masyarakat. seperti perilaku korupsi yang tak terbendung, aksi terorisme, dan maraknya peredaran narkoba.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, perwujudan semangat bela negara patriotisme dan nasionalisme tentu sangat berbeda dengan perjuangan para pendahulu kita, karena bentuk dan sifat ancamannya juga berbeda.
Negara ini akan tumbuh kuat dan besar jika dapat secara bersama menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan. Oleh karena itu, hal yang terpenting dan utama harus dilakukan adalah memberantas para pelaku korupsi yang dapat merusak sendi kehidupan rakyat dan merampas paksa kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Perilaku koruptif ini merupakan ancaman serius bagi kedaulatan negara. Kita sepakat bahwa korupsi dapat menyengsarakan kehidupan bangsa. Oleh karena itu korupsi sebagai sebuah tindak kejahatan luar biasa harus diperangi bersama.
Korupsi yang memberikan dampak kerusakan luar biasa bagi sendi-sendi kehidupan masyarakat jelas merusak kekuatan fundamental kita sebagai bangsa dan menghilangkan rasa keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat
ADVERTISEMENT
Sangat penting untuk mendorong sikap antikorupsi sebagai landasan sikap mental dan perilaku masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan seperti kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan ketergantungan.
Pemberantasan korupsi di semua tingkatan merupakan suatu bentuk pertahanan negara yang dapat diimplementasikan dalam perbuatan bela negara. Sikap antikorupsi untuk mencegah maraknya korupsi merupakan bukti nyata dari kesadaran bela negara.
Sebagai generasi muda harapan bangsa, kita harus memiliki dan mampu mengembangkan nilai-nilai dasar bela negara. Sehingga menjadi landasan sikap dan perilaku kita sebagai warga negara yang cinta tanah air dan bangsa.
Jadilah pemuda yang tidak hanya cerdas tetapi juga berintegritas. Tetaplah bergerak lakukan perubahan bermakna. Lakukanlah hal yang bermanfaat sebagai bukti nyata bahwa kita adalah pemuda yang benar-benar mencintai negeri ini.
ADVERTISEMENT
Selamat Hari Bela Negara, Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesiaku!