Jose Mourinho dan Frank Lampard

Meski 'Kantongi' Taktik Frank Lampard, Memangnya Jose Mourinho Bisa Menang?

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
22 Februari 2020 15:04 WIB
comment
111
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho di laga vs RB Leipzig. Foto: Reuter/Dylan Martinez
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho di laga vs RB Leipzig. Foto: Reuter/Dylan Martinez
ADVERTISEMENT
Jose Mourinho boleh saja mengaku sudah 'mengantongi' taktik Frank Lampard jelang duel dua tim mereka di pekan ke-27 Premier League 2019/20, Sabtu (22/2/2020) dini hari WIB. Akan tetapi, memangnya dia yakin bisa membawa skuatnya menang?
ADVERTISEMENT
"Saya pikir, kalian pekerja media banyak mendapatkan berita dan tak bisa menyebutkan dari mana sumbernya. Satu hal yang jelas, mereka bakal tetap tampil dengan skema 3 bek," jelas pelatih asal Portugal itu, dilansir Football London.
Tottenham Hotspur besutannya dan Chelsea asuhan Lampard kini sedang dalam kondisi tak bagus. Terutama, untuk kondisi di lini depan masing-masing kubu.
Akan tetapi, kembali ke masalah formasi, kalaupun Mourinho tahu taktiknya Lampard, tetapi itu tak lantas menjadi jaminan bahwa dia tahu bagaimana cara meredamnya.
Pada pertemuan pertama di London Utara 22 Desember 2019 waktu setempat, The Lilywhites dipermalukan The Blues di hadapan pendukungnya sendiri dengan skor 2-0. Saat itu, per WhoScored, Spurs disebut menggunakan formasi dasar 3-4-2-1, sedangkan Transfermarkt melansir bahwa mereka memakai 5-4-1.
ADVERTISEMENT
Well, perbedaan versi itu tetap mengindikasikan bahwa Chelsea menggunakan skema tiga bek, sih. Boleh jadi, mereka mengusung 3-4-2-1 saat menyerang dan 5-4-1 ketika bertahan.
Hasilnya, Mourinho tampak tak tahu bagaimana cara menaklukkan Cesar Azpilicueta dan kolega. Trio Antonio Ruediger, Kurt Zouma, dan Fikayo Tomori yang mengawal Kepa Arrizabalaga sulit ditembus lini depan Spurs.
Jose Mourinho dan Frank Lampard. Foto: Reuters/Andrew Couldridge and Lee Smith
Padahal waktu itu, Harry Kane dan Son Heung-min main jadi starter, lho. Christian Eriksen juga main di babak kedua. Kini, mereka harus bermain tanpa ketiganya. Dua nama pertama cedera dan nama terakhir pindah ke Inter Milan.
Oke, mungkin Mourinho dan pendukungnya boleh beralasan mereka kesulitan karena Son dikartu merah pada laga itu. Namun perlu dicatat, pemain Korea Selatan itu diusir pada menit 62, ketika skor sudah 2-0 dan selama itu dia dan rekan-rekannya gagal membobol gawang tim tamu.
ADVERTISEMENT
Jadi, pertanyaannya, Jose Mourinho bisa enggak, nih, membayar kekalahan tersebut pada laga malam nanti? Weslah, kita lihat saja nanti.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten