Joshua Kimmich: Lantang Bersuara, Piawai Bermain Sepak Bola

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
27 Mei 2020 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Joshua Kimmich mengadang pemain Borussia Dortmund. Foto: Federico Gambarini/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Joshua Kimmich mengadang pemain Borussia Dortmund. Foto: Federico Gambarini/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada Februari lalu, Mehmet Scholl mengkritik Joshua Kimmich. Kata legenda Bayern Muenchen itu, si alumnus akademi VfB Stuttgart terlalu banyak omong.
ADVERTISEMENT
Jadilah, Scholl menjuluki Kimmich sebagai 'Greta Thunberg Sepak bola Jerman'. Habisnya, menurut pemain yang membela Die Roten selama 1992–2007 tersebut, si pemain serbabisa kerap lantang bersuara laiknya seorang aktivis.
"Dia percaya bahwa pada usia 24 tahun (kini 25 tahun), dia harus menyatakan segala hal dalam benaknya, yang menurutku sulit untuk diterima. Dia belum cukup dewasa untuk itu," ujar Scholl dalam acara Bayern 2, dilansir Goal International.
Akan tetapi, pada Selasa (26/5/2020) malam WIB, Kimmich mempertegas dirinya sebagai pemain yang juga piawai memainkan bola, alih-alih hanya pandai mengutak-atik kata.
Ya, pemain kelahiran Rottweil itu menjadi pencetak gol tunggal kemenangan Bayern atas Borussia Dortmund di laga pekan ke-28 Bundesliga 2019/20. Berkat Kimmich, armada Hansi Flick membawa poin tiga dari Signal Iduna Park.
ADVERTISEMENT
Sudah begitu, Kimmich mencetak gol itu dengan cara yang apik. Pada menit 43, Kimmich melepas tendangan lob dari luar kotak penalti usai mendapat bola liar. Roman Buerki yang keluar dari posisinya tak sanggup menghalau bola itu masuk ke gawang.
"Itu adalah keputusan yang relatif spontan dariku. Aku tak benar-benar melihat posisi kiper, tetapi kami sudah membahas sebelum laga bahwa Buerki sering keluar dari sarangnya," katanya, dilansir situs web resmi Bayern.
Uniknya, tembakan berujung gol itu adalah satu-satunya tembakan yang dilepas Kimmich dalam laga tersebut. Selain itu, akurasi umpannya juga oke. Pemain bertinggi 176 cm itu, per WhoScored, membuat 72 umpan sukses dari 81 kali percobaan.
Untuk aspek bertahan, dia terhitung melakukan satu tekel sukses dari dua kali percobaan, tiga sapuan, dan dua intersep. Sip, toh?
Kimmich kala memperkuat Bayern di Bundesliga. Foto: Reuters
Flick pun memberi apresiasi untuk pemain yang ditempatkannya sebagai gelandang tengah di laga itu. Baginya, Kimmich mampu 'berbicara' banyak saat berlaga di lapangan.
ADVERTISEMENT
"Dia bermain sebagai nomor 6 dan dapat menggunakan kualitasnya dengan baik. Dia bisa berbicara dengan baik di lapangan. Dia telah mengisi posisinya dengan baik, sekuat upayanya," kata Flick, dilansir Goal International.
"Masa depannya menjanjikan. Dia adalah pemain yang diidam-idamkan pelatih karena dia selalu bermain 100 persen. Itu bagus," lanjut pelatih yang mengagumi kelantangan bersuara Kimmich itu.
Hansi Flick, pelatih Bayern Muenchen. Foto: Federico GAMBARINI/POOL/AFP
Lantang bersuara, piawai bermain sepak bola. Itulah definisi seorang Joshua Kimmich. Sampai kapan dia bisa terus konsisten untuk kedua hal itu? Kita lihat saja.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.