Jadon Sancho dan Marcus Thuram Dukung George Floyd, Apa Reaksi Pelatih Mereka?

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
1 Juni 2020 16:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jadon Sancho dan Marcus Thuram pro George Floyd. Foto: Lars Baron & Martin Meissner / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jadon Sancho dan Marcus Thuram pro George Floyd. Foto: Lars Baron & Martin Meissner / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Solidaritas menuntut keadilan untuk George Floyd sampai ke ranah Bundesliga. Marcus Thuram dan Jadon Sancho terang-terangan mendukung penegakan keadilan untuk pria African-American yang tewas di tangan polisi Minneapolis, Derek Chauvin, itu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana bentuk dukungan mereka dalam masing-masing laga Bundesliga yang mereka lakoni pada Minggu (31/5/2020)?
Well, Thuram melakukannya ketika Borussia Moenchengladbach bersua Union Berlin. Dalam laga yang berkesudahan 4-1 untuk kemenangan Die Fohlen itu, si penyerang asal Prancis mencetak brace.
Nah, Thuram memperlihatkan aksi solidaritasnya dengan berlutut di rumput Borussia Park usai mencetak gol pertamanya pada menit 40. Melihat aksi anak Lilian Thuram itu, Marco Rose selaku juru taktik Gladbach menunjukkan apresiasinya.
"Marcus telah menyatakan maksudnya. Dia telah memberi contoh menentang rasialisme yang kami semua dukung," kata pelatih yang membesut Gladbach sejak Juli 2019 itu, dilansir Goal.
Itu Rose. Lantas, bagaimana tanggapan pelatih Borussia Dortmund terkait aksi Jadon Sancho?
Momen Marco Rose saat diresmikan sebagai pelatih Borussia Moenchengladbach. Foto: AFP/Ina Fassbender
Asal tahu saja, dalam laga Paderborn vs Dortmund yang berkesudahan 1-6, winger asal Inggris itu mencetak hattrick. Salah satu bentuk selebrasinya dalam laga itu adalah melepas jersi dan menunjukkan kaus bertuliskan 'Justice for George Floyd' atau 'Keadilan untuk George Floyd'.
ADVERTISEMENT
Foto dan video aksinya melakukan aksi itu viral media sosial. Namun, apa kata Lucien Favre selaku pelatih Borussia Dortmund?
"Aku tidak melihatnya. Selepas laga, aku mendengar kabar dia merayakan gol dengan cara seperti itu. Ada tulisan di kausnya. Apa pendapatku? Aku tak tahu kenapa dia melakukannya. Aku tak melihatnya. Aku tak bisa menilainya," ujarnya, dilansir Goal.
Lucien Favre, pelatih Dortmund. Foto: Reuters/Fabian Bimmer
Aneh. Apa mata pelatih asal Swiss itu bermasalah? Atau, 'kan dia bisa bertanya ke Sancho langsung di ruang ganti selepas laga. Masa, sih, Favre enggak penasaran dengan kaus di selebrasi itu?
Ditambah lagi, Achraf Hakimi--yang juga mencetak gol dalam laga vs Paderborn--juga memakai kaus dengan slogan serupa. Jadi, masa enggak sadar, sih?
Huft, sudahlah. Yang jelas, perbedaan reaksi antara dua pelatih klub Bundesliga asal North-Rhine Westphalia ini dalam menanggapi aksi anak buahnya mendukung keadilan untuk George Floyd begitu kentara.
ADVERTISEMENT
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.